Makassar (ANTARA) - Warga Perumnas Antang Blok 10 Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang terendam banjir mengungsi di dua masjid yang letaknya lebih tinggi.
"Personel Polsek Manggala melakukan monitoring terhadap kondisi warga dan sekitarnya yang terpaksa mengungsi di masjid, karena rumah mereka sudah terendam 1 hingga 2 meter," kata Wakil Kepala Polsek Manggala AKP Widodo di Makassar, Selasa.
Menurut dia, curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir telah merendam pemukiman warga sehingga harus mengungsi di Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar ataupun di masjid setempat.
Dia mengatakan sejak semalam hingga petang ini tercatat 33 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 81 jiwa mengungsi di Masjid Jabal Nur Jalan Biola 13. Sedang warga lainnya tercatat 8 KK menginap di Masjid Makkah Al-Mukarramah Jalan Suling 1 di kecamatan yang sama.
Widodo mengatakan saat ini tim siaga bencana BPBD Sulsel berkolaborasi dengan Direktorat Samapta Polda Sulsel untuk berjaga-jaga di lokasi Blok 10 untuk mengantisipasi banjir susulan.
Hal itu dibenarkan oleh salah seorang warga Perumnas Blok 10, Ratnawati. Dia mengatakan petugas kepolisian turut membantu pihak BPBD Kota Makassar untuk memantau dan membantu warga terdampak banjir.
Bahkan, kata dia, membantu mengungsikan barang-barang berharga ke rumah tetangga yang memiliki loteng atau rumah bertingkat.

Warga Perumnas Antang Makassar mengungsi di masjid karena banjir


Personel Polsek Manggala tengah mengunjungi para pengungsi di salah satu masjid di Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. (ANTARA/HO-Polsek Manggala)