Makassar (ANTARA Sulsel) - Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) mengkritisi kebijakan ekonomi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan diberlakukan pada 2015 nanti.
"Kebijakan perdagangan bebas seperti ini akan lebih menguntungkan negara-negara tertentu karena mereka akan memperoleh kesempatan memperluas pasar sebesar-besarnya di negara lain," kata Ketua Lajnah Khusus Intelektual DPP MHTI Nida Saadah dalam Diskusi Telaah Kritis Terhadap MEA 2015 di Makassar, Sabtu.
Nida mengatakan kebijakan MEA 2015 akan sangat beresiko bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia.
"Produk UMKM kita akan sulit bersaing dengan produk dari negara lain yang harganya lebih murah karena biaya produksinya disubsidi oleh pemerintah mereka," ujarnya.
Menurut Nida pemerintah perlu menerapkan strategi khusus agar produsen dalam negeri akan terlindungi dan mampu menghasilkan produk-produk yang dapat bersaing dengan produk-produk luar negeri.
"Pemerintah seharusnya menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk mempermudah aktivitas perekonomian dalam negeri, seperti sarana transportasi, manufaktur, telekomunikasi, gudang serta sarana penting lainnya," urainya.
Sementara itu, perwakilan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Sulsel Stien Sisiana Tanud mengatakan pemerintah diharapkan dapat membuat regulasi yang melindungi pelaku UMKM dalam menghadapi MEA 2015 tersebut.
"Misalnya regulasi yang mengatur tentang berapa banyak barang yang dapat mereka ekspor ke pasar Indonesia, sehingga tetap ada pasar bagi produk UMKM kita," ujar Stien. Agus Setiawan
Berita Terkait
GP Ansor Sulbar sesalkan ormas terlarang diizinkan demonstrasi
Selasa, 10 Desember 2019 6:17 Wib
Pagar Nusa NU kecewa ada bendera HTI di Majene
Senin, 2 September 2019 12:18 Wib
AKSI SOLIDARITAS PALESTINA
Sabtu, 12 Juli 2014 5:23 Wib
Anggota HTI Sulsel Diimbau Terima Keputusan Pemerintah
Selasa, 9 Mei 2017 15:52 Wib
Tabligh Akbar HTI Di Makassar Dibubarkan
Minggu, 16 April 2017 15:39 Wib
Polisi Redam Pergerakan HTI Jelang Tabligh Akbar
Sabtu, 15 April 2017 21:15 Wib
Polres Mediasi Ormas dn HTI Cegah Konflik
Sabtu, 15 April 2017 18:52 Wib
Tabligh Akbar HTI Di Makassar Ditolak
Kamis, 13 April 2017 15:34 Wib