Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepala Staf Kodam VII/Wirabuana Brigjen TNI Rukman Ahmad kembali menegaskan bahwa TNI akan selalu ada bersama rakyat karena kekuatan pertahanan itu di tangan rakyat.
"TNI tanpa rakyat itu tidak ada apa-apanya karena kekuatan pertahanan TNI ada bersama rakyat," tegasnya saat memimpin peringatan Hari Ulang Tahun ke 69 TNI di Markas Komando Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lantamal) VI Makassar, Selasa.
Ia mengatakan, seluruh prajurit TNI harus memberikan pengabdian yang lebih baik sebagaimana pada tema HUT ke 69 TNI yakni Patriot Sejati, Profesional dan Dicintai Rakyat.
Rukman Ahmad menjelaskan hal itu untuk mewujudkan kekuatan TNI yang akan lebih kuat bersama dengan rakyat di dalam menjaga kedaulatan negara.
"TNI hanya akan kuat jika bersama rakyat, sehingga apapun ancamannya baik dari dalam maupun luar negeri bisa dihadapi karena semangat rakyat ikut bersama prajurit," ujarnya.
Sementara mengenai alat utama sistem pertahanan (Alutsista) di jajaran Kodam VII/Wirabuana, dia menjelaskan bahwa sebagai wilayah strategis, jajarannya masih membutuhkan alutsista yang canggih dan baru yang bisa diwujudkan melalui sinergitas bersama Polri dan Pemerintah Daerah.
Dalam HUT itu juga Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu`mang mengaku bangga bisa menjadi bagian dari TNI, apalagi ayahnya yang juga salah satu perwira TNI dan pejuang kemerdekaan di Sulsel.
"Melihat kejayaan TNI, saya selalu bangga dengan pasukan tempur yang dimiliki bangsa ini. Kebanggaan saya itu tidak terlepas dari nilai-nilai yang ditanamkan oleh ayah saya yang juga adalah seorang perwira TNI juga. Jayalah selalu TNI dan tetaplah berkontribusi dalam menjaga kedaulatan ini," katanya saat memberikan sambutan.
Hadir dalam acara tersebut, selain wakil para Pangkotama juga Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu`mang, Ketua DPRD Sulsel HM Roem, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo serta mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.
Usai upacara, digelar defile pasukan gabungan TNI mulai dari TNI AL, TNI AD diwakili Brigade Infanteri Lintas Udara/Kostrad dan pasukan TNI AU serta Brimob.
Sedangkan beberapa alutsista yang dipamerkan yakni Panzer Anoa 6x6 produksi PT Pindad yang dilengkapi senjata granat asap. Selanjutnya, Panzer P 150 jenis APC buatan Amerika yang dilengkapi dengan senjata penangkis serangan udara dan Panzer P 150 jenis Canon yang dilengkapi senjata Canon dan senjata penangkis serangan udara.
Selain para defile dan berbagai macam alutsista yang dipamerkannya juga mendemonstrasikan aksi bela diri sesuai dengan fenomena yang terjadi dalam masyarakat seperti kekerasan jalanan oleh kawanan geng motor. FC Kuen
Berita Terkait
Berbagai produk UMKM dikenalkan pada pameran pembangunan Soppeng
Rabu, 24 April 2024 16:42 Wib
Pj Gubernur Sulsel resmikan sejumlah proyek di Hari Jadi Soppeng
Rabu, 24 April 2024 15:08 Wib
Sesi pembelajaran operasi SAR di Makassar
Selasa, 23 April 2024 13:38 Wib
Kabupaten Wajo peraih sertifikat KIK terbanyak
Senin, 22 April 2024 20:33 Wib
Pj Gubernur Sulsel: Masa depan Wajo ada di sektor perikanan dan hortikultura
Senin, 22 April 2024 14:47 Wib
Babak baru upaya negara Indonesia melawan OPM
Sabtu, 20 April 2024 17:27 Wib
Bareskrim Polri usut laporan pengemudi arogan mengaku adik jenderal
Kamis, 18 April 2024 10:02 Wib
Pemkot Makassar memperkuat kolaborasi dengan TNI dalam ketahanan pangan
Rabu, 17 April 2024 22:35 Wib