Makassar (ANTARA) - Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) RI Teuku Riefky Harsya mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Kota Makassar setelah mendengar penjelasan lengkap dari Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin.
"Grand design pengembangan ekonomi kreatif sudah dipaparkan oleh wali kota dan kami pikir Makassar punya potensi besar, kami pun mendukung penuh," ujarnya saat bertemu Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin di Makassar, Rabu.
Teuku Riefky Harsya mengatakan dalam pengembangan ekonomi kreatif biasanya tidak terlalu mulus, tetapi sejumlah tantangan utama yang telah diidentifikasi dalam pembangunan ekonomi kreatif bisa dicarikan solusinya.
Menurutnya, pengembangan ekonomi kreatif harus terus dikembangkan karena setiap daerah punya ragam tersendiri sesuai dengan potensinya masing-masing.
"Saat ini, komitmen pemerintah pusat untuk terus mendorong peningkatan dan pengembangan ekonomi kreatif didaerah," katanya.
Ia menyatakan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pelaku ekonomi kreatif, termasuk potensi yang dimiliki Kota Makassar.
"Di Makassar kan banyak potensi. Kita harap ini bisa menjadi langka awal kerjasama antara pemerintah pusat dn daerah dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif di Makassar," ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengatakan bahwa dukungan Menekraf menjadi motivasi dalam membakar semangat bagi para pelaku usaha kreatif di Kota Daeng.
"Kami optimistis dengan sinergi yang solid antara pemerintah pusat dan daerah, Makassar bisa tumbuh menjadi gudang usaha dan industri ekonomi kreatif," tuturnya.
Munafri menambahkan Kota Makassar semakin menunjukkan potensinya sebagai pusat ekonomi kreatif di Kawasan Indonesia Timur.
Beragam UMKM dengan produk inovatif seperti ramah lingkungan, makanan kuliner yang sudah tersedia, hingga kerajinan unik, sebagai contoh nyata kreativitas yang berkembang pesat.
Dalam upaya memperkuat dan mengembangkan potensi ini, ia menekankan pentingnya ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan agar menjadi episentrum dari industri dan ekonomi kreatif.
"Ini adalah suatu penyemangat bagi kegiatan ekonomi kreatif. Kami berharap, ke depan Makassar tak hanya jadi pusat bisnis dan perdagangan, tetapi juga menjadi episentrum ekonomi kreatif yang produktif dan berkelanjutan," ucap dia.