Makassar (ANTARA) - Jajaran Polda Sulsel menyiagakan ribuan personil gabungan untuk persiapan pengamanan mengawal aksi memperingati Hari Buruh atau May Day yang jatuh pada Kamis, 1 Mei 2025 di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Total 5.300 personil diturunkan, terdiri dari Satgas Polda 1.250 personil, jajaran Polres 2.856 personil, perbantuan dari TNI 649 personil, serta 545 personil dari instansi terkait," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto, Kamis.
Menurutnya, ribuan personil tersebut telah disiapkan untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif selama berlangsungnya aksi unjuk rasa di berbagai titik wilayah Sulsel.
Ia juga menegaskan bahwa Polda Sulsel telah menyiapkan langkah-langkah preventif dan humanis dalam menghadapi aksi massa. Pihak kepolisian berharap para peserta unjuk rasa dapat menyampaikan aspirasi dengan tertib, damai, dan sesuai aturan hukum yang berlaku.
"Pengamanan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman, baik kepada para buruh yang menyampaikan aspirasi, maupun kepada masyarakat luas," kata Didik menambahkan
Pihaknya juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif selama momentum May Day atau memperingati Hari Buruh Internasional 2025.
Di tempat terpisah, Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi Yustitia Iqbal menyampaikan pihaknya siap merespons aksi buruh dalam memperingati Hari Buruh 1 Mei 2024. Ia menyatakan, DPRD Sulsel mendukung penuh ruang demokrasi dan hak masyarakat menyampaikan aspirasi dan pendapat secara damai.
"Kebebasan berekspresi dan penyampaian pendapat dimuka umum adalah bagian penting dalam sistem berdemokrasi dan itu dijamin Undang-undang serta menjadi hak warga negara," katanya.
Selama dilaksanakan secara tertib dan tidak mengganggu ketertiban umum, kami siap mengakomodir aspirasi," paparnya menegaskan.