Makassar (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 menggelar Pelatihan Manajemen Risiko sebagai upaya memperkuat budaya sadar risiko di lingkungan perusahaan.
"Kegiatan yang digelar selama tiga ini diikuti oleh 40 peserta yang merupakan perwakilan dari seluruh unit kerja Pelindo di Regional 4," kata Division Head Teknik Pelindo Regional 4 Debby Duakaju di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pegawai terkait pengelolaan risiko yang efektif, sejalan dengan komitmen Pelindo dalam menjalankan operasional perusahaan secara profesional, akuntabel, dan berkelanjutan.
Peserta pelatihan mendapatkan materi komprehensif yang mencakup konsep dasar manajemen risiko, identifikasi dan analisis risiko, penilaian tingkat risiko, hingga perumusan mitigasi risiko yang terukur dan aplikatif di lapangan.
Debby menegaskan, pentingnya manajemen risiko sebagai fondasi dalam mendukung tercapainya visi dan misi perusahaan.
“Manajemen risiko bukan hanya sebuah kewajiban, tetapi juga menjadi bagian penting dalam setiap pengambilan keputusan strategis. Dengan pelatihan ini, kami berharap seluruh pegawai dapat lebih siap menghadapi berbagai tantangan dan mengelola risiko secara lebih sistematis dan efektif,” katanya.
Selama tiga hari pelaksanaan, para peserta tidak hanya mendapatkan pembekalan teori, namun juga terlibat aktif dalam studi kasus, diskusi kelompok, dan simulasi penyusunan risk register.
Pelatihan ini dipandu oleh para instruktur profesional di bidang manajemen risiko, sehingga memastikan setiap materi yang disampaikan relevan dengan praktik terbaik (best practices) di industri jasa pelabuhan.
Sementara itu Division Head Pelayanan SDM dan Umum Pelindo Regional 4, Rinto Saiful juga menekankan, pelatihan ini menjadi bagian dari program berkelanjutan perusahaan dalam membangun kapabilitas internal.
“Kami menargetkan agar seluruh insan Pelindo di Regional 4 memiliki pemahaman yang selaras tentang pentingnya mengelola risiko, serta mampu mengimplementasikannya dalam keseharian kerja," ujarnya.
Dengan pelatihan tersebut, lanjut dia, akan dapat memperkecil potensi kerugian dan meningkatkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
Kegiatan pelatihan ini juga menjadi ajang kolaborasi dan berbagi pengalaman antarunit kerja, dimana masing-masing peserta diajak untuk mempresentasikan risiko-risiko utama yang dihadapi di lingkungan kerja mereka, serta berbagi strategi mitigasi yang telah atau akan diimplementasikan.
Dia juga berharap, pelatihan ini menghasilkan rekomendasi strategis yang akan dijadikan rujukan dalam memperkuat sistem manajemen risiko di seluruh lini operasional Pelindo Regional 4.