Makassar (ANTARA) - PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi merampungkan proyek pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV PLTMG (Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas) Luwuk-Toili dan Gardu Induk (GI) 150 kV.
"Hal ini memperkuat infrastruktur ketenagalistrikan di Pulau Sulawesi setelah PLN UIP Sulawesi berhasil menyelesaikan rangkaian energize (pemberian tegangan pertama) pada proyek tersebut," kata GM PLN UIP Sulawesi Wisnu Kuntjoro Adi di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, proyek infrastruktur itu meliputi pembangunan SUTT sepanjang 48,02 kilometer sirkuit (kms) atau 24,01 kilometer route (kmr) dengan total 69 tower transmisi yang melintasi empat kecamatan, yaitu Toili, Moilong, Batui Selatan, dan Batui.
Sementara itu, GI Toili berlokasi di Desa Tirta Kencana, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, dengan kapasitas transformator sebesar 30 MVA.
"Keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi seluruh tim PLN UIP Sulawesi, PLN Unit Pelaksana, stakeholder terkait, serta dukungan masyarakat di sekitar proyek," ujarnya.
Menurut dia, hal tersebut adalah komitmen nyata PLN untuk terus memperkuat infrastruktur ketenagalistrikan di Sulawesi, khususnya di wilayah Banggai.
Sementara itu, Manager PLN UPP Sulawesi Tengah, Qadri mengatakan, pengoperasian proyek ini akan membawa dampak positif nyata terhadap sistem kelistrikan di Sulawesi Tengah.
Dengan beroperasinya GI 150 kV Toili dan SUTT 150 kV PLTMG Luwuk-Toili, tidak hanya meningkatkan daya mampu sebesar 30 MVA, tetapi juga mempercepat program dedieselisasi dengan menggantikan tiga PLTD utama, yakni PLTD Singkoyo, Mamosalato, dan Baturube.
Dia berharap proyek ini mampu membuat sistem kelistrikan lebih andal, efisien, serta lebih ramah lingkungan.
Harapannya, dengan beban eksisting di Toili sebesar 7,5 MW, kehadiran GI dan SUTT ini akan memastikan ketersediaan cadangan daya yang memadai untuk mendukung pertumbuhan permintaan listrik di wilayah banggai.
"Ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat sistem kelistrikan di wilayah Toili dan sekitarnya," katanya.
