Gowa (ANTARA) - Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang mengajak seluruh masyarakat setempat memperkuat kepedulian sosial untuk memaknai Idul Adha 1446 Hijriah dengan meneladani nilai-nilai pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan keikhlasan Nabi Ismail AS.
"Nilai-nilai keislaman yang hidup dalam masyarakat Gowa harus terus kita rawat, salah satunya melalui semangat berbagi dan gotong royong sebagai fondasi penting dalam menggerakkan pembangunan daerah," ujarnya di Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat.
Saat memberikan sambutan pada Shalat Idul Adha 1446 Hijriyah di Lapangan Syekh Yusuf Discovery Kabupaten Gowa, ia mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan hari raya ini sebagai ajang memperbaiki diri, menguatkan keimanan, serta meningkatkan kepedulian sosial di lingkungan masing-masing.
Perayaan tersebut juga dimanfaatkan dia untuk menyampaikan sejumlah capaian penting dalam program 100 hari kerja bertajuk “Gowa Bersama”.
Gerakan Gowa Annangkasi (bersih), katanya, telah berhasil mengubah wajah lingkungan Kota Sungguminasa menjadi lebih bersih dan tertata.
Selain itu, Gerakan Ayo Mengaji yang diterapkan ratusan sekolah di Gowa saat ini diikuti lebih dari 125 ribu siswa sebagai upaya membangun karakter dan literasi Al Quran di kalangan pelajar," katanya.
Upaya pengentasan kemiskinan ekstrem, katanya, juga menunjukkan hasil positif. Seluruh keluarga miskin ekstrem telah menerima intervensi dari pemerintah dan pihak pendamping melalui berbagai bentuk dukungan, mulai dari bantuan ekonomi produktif hingga perbaikan tempat tinggal.
Ia mengatakan di bidang kesehatan, lebih dari 63 ribu warga telah mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, dan ribuan keluarga berisiko stunting turut menerima perhatian serius.
Di sektor keamanan, katanya, hasil kolaborasi antara Satpol PP, TNI, dan Polri berhasil menurunkan angka kriminalitas serta memperkuat rasa aman masyarakat melalui penerangan di tempat-tempat rawan.
Ia juga menyampaikan bahwa ke depan akan fokus pada 9 Program Unggulan Hati Damai (Salapang Hati Damai) yang dikampanyekan bersama Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin.
Program ini dimulai dengan berlakunya program BPJS Non Cut Off di Kabupaten Gowa sejak 4 Juni 2024. Hal ini memungkinkan masyarakat dengan iuran ditanggung pemerintah daerah untuk langsung mendapatkan layanan kesehatan tanpa masa tunggu.
"Kabupaten Gowa menjadi yang pertama di Sulawesi Selatan yang memenuhi seluruh persyaratan untuk penerapan sistem ini, dengan cakupan UHC di atas 98 persen, tingkat kepesertaan aktif di atas 80 persen, serta nihil tunggakan iuran," ucapnya.