Gowa (ANTARA) - Bupati Gowa, Sulawesi Selatan, Sitti Husniah Talenrang dalam momentum Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi memberikan bantuan sosial serta daging kurban kepada kelompok rentan dan miskin ekstrem di daerahnya.
"Kepedulian sosial adalah bagian yang tak terpisahkan dari arah kebijakan pembangunan Gowa Bersama. Terlebih, deteksi dan penanganan cepat pada kasus kemiskinan ekstrem dan penyakit menular seperti TB dan kusta menjadi fokus dalam 100 hari pertama kepemimpinan saya bersama bapak wakil bupati," ujarnya di Gowa, Senin.
Sitti Husniah Talenrang mengatakan, kegiatan yang dilaksanakannya merupakan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Gowa, Yayasan Masyarakat Peduli Tuberkulosis (Yamali TB), dan Yayasan Sitti Siada Abdul Hamid.
Talenrang menyampaikan bahwa selama 100 hari kerja, Pemkab Gowa telah meluncurkan sejumlah program pro-rakyat seperti penguatan layanan kesehatan, hingga program orang tua asuh yang secara khusus menyasar keluarga miskin ekstrem (KME).
Ia mengatakan bahwa penyembelihan hewan kurban bersama kelompok rentan ini menjadi simbol keberpihakan.
Menurut dia, negara dan pemerintah daerah harus hadir secara konkret di tengah masyarakat, terlebih bagi mereka yang selama ini kurang mendapatkan perhatian.
“Kita ingin menghadirkan negara dalam bentuk paling nyata. Menyentuh dan menyapa warga yang kerap berada di pinggiran pembangunan. Karena sesungguhnya ukuran keberhasilan pemerintah bukan semata pembangunan fisik, tapi seberapa mampu kita menyalakan harapan masyarakat hingga ke pelosok paling terpencil,” katanya
Kegiatan kurban ini telah menjadi agenda rutin yang diinisiasi oleh Bupati Talenrang yang juga Ketua Yayasan Sitti Siada Abdul Hamid. Di tahun ini, puluhan warga dari kelompok rentan di wilayah Kecamatan Bajeng menerima manfaat berupa daging kurban yang berasal dari enam ekor sapi yang disalurkan langsung oleh panitia.
Sementara itu, Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Kamaruddin Samad yang juga Ketua Yamali TB Kabupaten Gowa turut hadir dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terbangun antara pemerintah daerah dan elemen masyarakat sipil.
"Kegiatan ini adalah bagian dari kerja kemanusiaan yang selama ini terus digerakkan oleh Ibu Bupati yang adalah Ketua Yayasan Sitti Siada Abdul Hamid sekaligus Pembina Yamali TB Gowa," ucapnya.