Mamuju (ANTARA) - Sebanyak 168 komunitas dan lembaga pendidikan meramaikan acara lomba yang digelar pada Karya Kreatif Ekonomi (KKE) dan Pekan Ekonomi Syanah (Peksyar) Sulawesi Barat (Sulbar) tahun 2025 di Kabupaten Mamuju.
Humas Perwakilan BI Sulbar, Nurhadi Akbar di Mamuju, Senin, mengatakan KKE dan Peksyar Sulbar 2025 diramaikan dengan di gelarnya sejumlah lomba seperti perlombaan kemandirian ekonomi pesantren yang dilaksanakan full online, dan perlombaan dakwah ekonomi syariah serta olimpiade ekonomi syariah yang dilaksanakan secara offline.
Ia mengatakan, pemenang lomba pada kegiatan tersebut nantinya akan ditetapkan sebagai perwakilan Sulbar untuk mengikuti Peksyar di Kawasan yang digelar pada 29 Agustus 1 September 2025 di Provinsi Kalimantan Barat.
Dan selanjutnya kata dia, ketika perwakilan Sulbar berhasil juara, maka akan kembali mewakili Sulbar pada feksyar 2025 tingkat nasional, yang akan diselenggarakan pada 8-12 Oktober 2025 di Jakarta.
Menurut dia, pada kegiatan KKE dan Peksyar 2025 tersebut juga dilaksanakan Talkshow yang menghadirkan pakar yang berasal dari akademisi dan pelaku usaha industri, hingga tokoh muda yang telah berbagi inspirasi dan wawasan seperti Penguatan Kelembagaan dan Perlindungan HAKI sebagai kunci daya saing, optimalisasi pembiayaan melalui wakaf, hingga isu ekonomi hijau dan penguatan UMKM ekspor.
"Talkshow ini diharapkan juga dapat diimplementasikan oleh para peserta UMKM sehingga dapat memperkuat korporatisasi UMKM di Sulbar, selain itu perlombaan dan talkshow ini juga diharapkan dapat memperkuat literasi keuangan dan inklusifitas keuangan syariah di Sulbar," katanya.
Kepala Perwakilan BI Sulbar, Eka putra Budi Nugroho mengatakan, KKE dan Peksyar 2025 ini merupakan cerminan sinergi nyata antara penguatan ekonomi kreatif, pemberdayaan UMKM, pengembangan ekonomi syariah, serta optimalisasi potensi kearifan lokal Sulbar.
KKE Peksyar 2025 juga dilaksanakan beragam, mengenai kegiatan yang menggambarkan kekayaan potensi UMKM dan Ekonomi Syariah Sulbar, diantaranya pameran UMKM dan lembaga keuangan syariah, perluasan akses pasar dan pembiayaan melalui business matching, berbagai perlombaan kreatif berbasis ekonomi syariah, hingga talkshow dengan topik ekonomi berkelanjutan dan keuangan syariah.
"Kegiatan KKE dan Peksyar ini sejalan dengan strategi pengembangan UMKM Bank Indonesia yang berfokus pada penguatan korporatisasi UMKM, peningkatan kapasitas UMKM serta penguatan akses pembiayaan
Kegiatan pameran UMKM Unggulan Sulawesi Barat yang merupakan implementasi dari strategi peningkatan kapasitas UMKM telah dikuti oleh 32 UMKM yang terdiri dan 5 UMKM Kriya/Fashion, 3 UMKM Kerajinan, dan 24 UMKM Makanan dan Minuman serta Kopi.
Pelaksanaan KKE dan Peksyar 2025 ini telah mendatangkan 1650 pengunjung yang hadir dan mencatatkan penjualan seluruh UMKM sekitar Rp116 juta.
Kepala BI Sulbar, Eka putra Budi Nugroho juga mengatakan, kegiatan perluasan akses pasar UMKM dan pelaku bisnis melalui business matching dan kerja Sama antar daerah melalui kegiatan tersebut telah menorehkan transaksi sebesar Rp. 10,6 Miliar.
Selain itu, kegiatan perluasan akses pasar melalui pembiayaan yang mempertemukan antara UMKM dengan lembaga keuangan syariah telah menorehkan transaksi sebesar Rp. 1,7 Miliar
"Capaian itu merupakan salah satu bukti terimplementasinya strategi pengembangan UMKM terkait penguatan akses pembiayaan dengan tujuan untuk terus meningkatkan kapasitas UMKM Sulbar," katanya.