Makassar (ANTARA) - Seorang warga bernama Ida (50) mengalami luka bakar serius di tubuhnya karena terdampak ledakan diduga akibat kebocoran gas kompor hingga menyebabkan kebakaran di rumahnya, Jalan Somba Opu, Lorong 284, Maloku, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Iya betul, informasi kami dapatkan dari warga ada korban pemilik rumah dengan usia sekitar 50 tahun jenis kelamin perempuan (menjadi korban ledakan)," ujar Komandan Pleton (Danton) II Damkarmat Makassar Ramli kepada wartawan, di Makassar, Selasa malam.
Ia menjelaskan saat tim Pemadan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkamrat) tiba di lokasi kejadian setelah menerima laporan musibah kebakaran, korban sudah lebih dulu dievakuasi warga.
"Korban sudah tidak ada karena dievakuasi oleh warga sekitar untuk dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan medis," paparnya.
Kejadian tersebut, kata dia, menjelang petang sesuai informasi yang masuk ke nomor layanan di Markas Komando (Mako) Damkarmat Makassar. Selanjutnya diluncurkan tujuh armada dan satu tim rescue ke lokasi kejadian itu.
"Kita langsung bergerak masuk di lokasi kebakaran, dan ternyata sudah terjadi ledakan di sana. Jadi, untuk ledakan itu diduga berasal dari tabung gas (gas bocor)," tuturnya.
Karena terlihat masih ada api meskipun tidak membesar, kata Ramli, tim langsung bergerak cepat melakukan pemadaman ke dalam salah satu ruangan rumah permanen berlantai tiga itu.
"Saat kami melihat ke dalam, barang-barang yang ada di dalam itu berantakan. Mungkin penyebab dari ledakan tersebut. (efek ledakan) di lantai dua jendela dengan pintu jatuh dari atas akibat ledakan itu," tuturnya.
Setelah api dipadamkan, petugas Damkarmat kembali melakukan pengecekan dengan memeriksa secara seksama jangan sampai masih ada korban di dalam ruangan rumah tersebut.
"Kita mengecek segala sesuatunya. Jadi, api sempat membakar ruangan. Sempat terjadi tadi ledakan, dan apinya kecil (mudah dipadamkan), setelah itu persiapan balik kanan (pulang)," ucapnya menambahkan.
Dampak ledakan tersebut hingga menyebabkan kebakaran kini dalam penyelidikan aparat kepolisian. Rumah berlantai tiga tersebut telah dipasangi garis polisi untuk kepentingan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh tim Laboratorium Forensik dan Inafis guna memastikan penyebab utama kejadian.