Gowa (ANTARA) - Bupati Gowa, Sulawesi Selatan, Sitti Husniah Talenrang meminta dinas terkait segera mendistribusikan pupuk dan pestisida kepada para petani.
Permintaan itu ia sampaikan saat melakukan kunjungan ke tengah-tengah masyarakat di Desa Tonasa dan Kelurahan Tamaona, Kecamatan Tombolopao, Minggu.
"Akan mulai kita berikan secara bertahap kepada petani terdaftar Insya Allah bulan Juli-September karena inilah tujuan kita untuk mendengar keluh kesah masyarakat termasuk jenis pupuknya yang tentu akan berbeda dengan daerah lain karena di sini produksinya bidang horti atau tanaman pangan,” ujarnya.
Sitti Husniah Talenrang mengatakan kunjungan itu dilakukan untuk menyampaikan berbagai program prioritasnya dan melakukan dialog bersama warga untuk mengetahui kebutuhan wilayahnya.
“Kami berkomitmen begitu terpilih ingin menjalankan program yang merupakan kepentingan masyarakat. One Day One District ini bertujuan lebih dekat dengan masyarakat dan menyampaikan program untuk kepentingan masyarakat itu sendiri, baik di bidang pendidikan, pertanian, infrastruktur, kesehatan, peternakan maupun lingkungan hidup,“ katanya.
Dia menyampaikan, Tombolopao sebagian besar penduduknya adalah petani, sehingga pada bidang pertanian Pemkab Gowa menjamin ketersediaan pupuk, bibit, dan pestisida yang rencananya akan segera didistribusikan.
Husniah pun berjanji kepada warga desa tersebut akan melakukan pengaspalan jalan akhir Juli ini pada ruas jalan penghubung ke Desa Balassuka, Mamampang, dan ke Desa Tonasa dengan panjang 1.520 meter, termasuk pengaspalan jalan Dusun Bangkeng Batu Pattallassang, Desa Pao, Mappadang Kelurahan Tamaona hingga pembangunan jembatan Alla’.
“Kita ingin meningkatkan pertanian masyarakat kita sehingga penyerahan pupuk nantinya dan perbaikan jalan ini semata-mata untuk kepentingan masyarakat agar lebih mudah dalam mengakses pertaniannya,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan program yang akan segera dijalankan pemerintah daerah yakni Gowa Salapang Hati Damai. Program ini di antaranya kebijakan BPJS non cut off yang telah dilaunching pada 4 Juni yang lalu dan pembagian seragam sekolah gratis untuk siswa baru SD dan SMP.
Sementara Ketua Kelompok Tani Bina Tani Desa Tonasa, Haris menyebut program yang dikhususkan bagi petani sangat membahagiakan baginya. Namun ia berharap saat subsidi pupuk diberikan sebaiknya sesuai dengan komoditas di wilayah itu.
“Apa yang disampaikan ibu bupati cukup membahagiakan bagi kami. Kami selaku petani ingin masalah pupuk terus bisa tertangani. Alhamdulillah kami dapatkan sudah lumayan cukup, hanya saja karena komoditi andalan kita adalah kentang dan tomat maka tentu kita ingin subsidi pupuk yang didapatkan sesuai dengan komoditi andalan kami," katanya.