Makassar (ANTARA) - Desa Barabatu Kecamatan Labakkang berhasil lolos dan mewakili Kabupaten Pangkep dan Sulawesi Selatan dalam lomba Pemuda Pelopor Desa Tingkat Nasional Tahun 2025.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pangkep, Zulfadly mengatakan kegiatan ini merupakan program lintas Organisasi Perangkat Daerah dan lomba desa tematik nasional.
“Ini adalah desa kedua dari Pangkep yang ikut ajang nasional. Sebelumnya, Desa Pitue yang ikut lomba Desa Peduli Perempuan dan Anak. Dan hari ini, giliran Desa Barabatu yang mewakili Pangkep dan Sulsel dalam lomba Pemuda Pelopor,” kata Zulfadly dalam keterangannya, Kamis (7/8).
Ajang bergengsi ini merupakan program kolaborasi antara Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang bertujuan mendorong lahirnya pemuda desa yang aktif, kreatif, serta mampu memberikan dampak nyata bagi lingkungan sekitarnya.
Penjurian tingkat nasional digelar secara daring melalui Zoom, pada 4-7 Agustus 2025, dan diikuti langsung dari Ruang Rapat Bupati Pangkep.
Zulfadly berharap, hal ini menjadi perhatian dalam melakukan inisiasi dan menggerakkan budaya di Pangkep. Pemuda hadir mengisi ruang seni dan kebudayaan.
Kepala Desa Bara batu, Haris, menyampaikan harapannya agar desa Barabatu bisa menembus tiga besar nasional.
“Insyaallah bisa masuk tiga besar di tingkat nasional,” ujarnya optimis.
Perwakilan dari Desa Barabatu dalam ajang ini adalah Shofiyyah Asmi Ramadhani, yang maju dalam kategori seni dan budaya. Ia mengangkat Sanggar Seni Masagena, sebuah ruang berkarya bagi pemuda-pemudi Barabatu yang aktif melestarikan budaya lokal.
"Dua tahun terakhir ini, anak-anak sanggar Masagena sudah ikut acara besar Mappadendang, " katanya.
Sebelumnya, anggota sanggar Masagena telah mengkuti berbagai lomba dan optimis setelah penilian meraih hasil masksimal.
“Apapun hasilnya, saya sudah menampilkan yang terbaik. Semoga Pangkep bisa ke Jakarta untuk menerima hadiah,” kata Shofiyyah.(*/Inf)

