Gowa (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) menargetkan mampu meraih penilaian Kabupaten Kota Sehat (KKS) Tingkat Nasional Tahun 2025 setelah semua indikator penilaiannya di atas 90 persen.
"Kabupaten Gowa sejak 2015 telah ikut berpartisipasi dalam KKS ini, bahkan telah meraih Wistara sebanyak dua kali, yang diharapkan dengan kelengkapan 9 tatanan yang menjadi indikator penilaian mampu mengantarkan Gowa raih Swasti Saba Wistara,” kata Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang di Gowa, Jumat.
Sitti Husniah Talenrang mengatakan Kabupaten Gowa berhasil masuk ke tahap verifikasi lanjutan penilaian Kabupaten Kota Sehat (KKS) Tingkat Nasional Tahun 2025.
Ia pun berkomitmen mewujudkan daerah yang sehat, aman dan nyaman. Sehingga melalui penilaian KKS kali ini pihaknya optimistis Gowa mampu kembali meraih predikat tertinggi yakni Swasti Saba Wistara.
Husniah sembilan tatanan yang menjadi lokus atau indikator yakni tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri, tatanan permukiman dan fasilitas umum.
Kemudian tatanan satuan pendidikan, tatanan pasar, perkantoran dan perindustrian, pariwisata, transportasi dan tertib lalin, perlindungan sosial, dan pencegahan penanganan bencana.
“Persentase capaian pada sembilan tatanan ini telah di atas 90 persen. Semoga melalui penilaian ini Gowa berhasil ke tahap selanjutnya yang berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan dengan kondisi daerah yang bersih aman dan nyaman bagi wilayah Kabupaten Gowa,” katanya.
Sementara, Wakil Ketua Tim Verifikasi Pusat, Adam Udi Velianto mengapresiasi jajaran Pemerintah Kabupaten Gowa karena berhasil sampai ke tahap verifikasi lanjutan ini.
“Kami tentu mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Gowa karena berhasil sampai ke tahap verifikasi lanjutan. Terlebih Gowa sejak 2015 telah ikut berpartisipasi dan bahkan meraih wistara dua kali berturut-turut,” katanya.
Dirinya mengaku dari capaian persentase, Kabupaten Gowa telah di atas capaian nasional, hanya saja ada beberapa indikator yang harus dilengkapi dan diperbaiki dalam waktu paling lama 2 hari.
“Sudah mencapai rata-rata di atas nasional, segera setelah verifikasi ini untuk mengunduh perbaikan di aplikasi SIPANTAS (Sistem Informasi Penilaian Kabupaten/Kota Sehat) paling lama 2 X 24 jam sesuai dengan rekomendasi dari tim yang tertera,” ucapnya.
Pada penilaian ini turut diikuti beberapa Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa, Camat dan Tim Kabupaten Kota Sehat Kabupaten Gowa.

