Makassar (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan menyelenggarakan Pasar Murah dan Pameran UMKM yang diikuti 113 pelaku usaha mikro kecil menengah dan kelompok wanita tani (KWT).
"Mereka menghadirkan beragam produk kebutuhan pokok, kuliner, juga produk kreatif unggulan di Terminal Penumpang Anging Mammiri Pelabuhan Makassar," kata Executive Director 4 Pelindo Regional 4 Abdul Azis di Makassar, Sulsel, Kamis.
Acara ini juga dirangkai dengan gelar wicara interaktif peluang usaha bertema “Grow Up Together and Care For Each Other a to Achieve a Prosperous Society” dengan menghadirkan lima narasumber dari berbagai latar belakang.
Abdul Azis dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini adalah kolaborasi antara BUMN, pemerintah, pelaku dan masyarakat.
Melalui pasar murah ini, masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sementara pelaku UMKM memperoleh sarana untuk memperkenalkan produknya ke pasar yang lebih luas. Inilah yang kami sebut sinergi, saling menguatkan demi tumbuh bersama,” ujar Abdul Azis.
Sementara itu Ketua DPD Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sulselbar Arief R. Pabbettingi mengapresiasi semua pihak terutama Pelindo yang telah berinisiatif mengadakan kegiatan ini.
“UMKM kita butuh dukungan nyata untuk bisa naik kelas, terutama menghadapi pasar ekspor. Dengan adanya sinergi seperti ini, UMKM tidak hanya berjualan di level lokal, tetapi juga bisa membangun jejaring bisnis yang lebih luas. Kita berharap ada keberlanjutan agar UMKM benar-benar mampu bersaing, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri,” jelas Arief.
Acara ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman bagi pelaku UMKM. Menurut Angel dari Collection Makassar yang menjual barang fesyen, kriya dan aksesoris.
“Kami bersyukur bisa dilibatkan dalam kegiatan ini karena ada peluang untuk mencari dan menambah rezeki. Juga menambah peluang untuk mengenalkan produk kami," katanya.
Pelaku UMKM kuliner, Marlian mengaku acara ini sangat membantu dalam membuka pasar baru.
“Biasanya produk kami hanya dipasarkan di sekitar tempat tinggal, tapi dengan adanya pameran di Terminal Penumpang Pelabuhan Makassar, produk kami bisa dikenal oleh masyarakat lebih luas,” katanya.
Kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga sore hari ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara BUMN, pemerintah daerah, asosiasi, UMKM dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan.
Pelindo berharap ke depan dapat terus menghadirkan program-program serupa yang mampu memperkuat ekosistem ekonomi lokal sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

