Manado (ANTARA Sulsel) - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) siap menghadapi implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
"Kami akan terus mendorong pelaku UMKM di Sulut agar mampu menghadapi persaingan di pasar bebas ASEAN tahun depan," kata Direktur Usaha Mikro Kecil (UMK) BTPN, Mulia Salim di Manado, Senin.
Mulia meyakini bahwa sektor UMKM berperan penting dalam perekonimian Indonesia. "Oleh karena itu, BTPN selain memberikan kredit ke sektor UMKM juga memberikan pelatihan dan informasi serta memberdayakan UMKM agar lebih inovatif," katanya.
Dia mengatakan BTPN sebelumnya juga telah menggelar Festival Pemberdayaan UMKM 2014 yang merupakan bentuk apresiasi kepada para pelaku UMKM.
"Kami berharap festival tersebut bisa mendorong pertumbuhan UMKM, tak hanya di Manado tapi di seluruh Indonesia," jelasnya.
Melalui program Daya yakni pemberdayaan "mass market" yang terukur dan berkelanjutan, BTPN secara reguler memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah.
Daya memiliki tiga pilar program yakni Daya Sehat Sejahtera, Daya Tumbuh Usaha dan Daya Tumbuh Komunitas.
Daya tersebut diterapkan pada seluruh unit bisnis BTPN baik yang melayani nasabah pensiunan, pelaku usaha mikro dan kecil maupun pendanaan. A. Salim
Berita Terkait
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan layanan perseroan bagi pelaku UMKM
Kamis, 21 Maret 2024 19:10 Wib
BI Sulsel bantu memfasilitasi UMKM raih sertifikasi halal
Kamis, 21 Maret 2024 2:31 Wib
Politeknik ATI Makassar serahkan mesin perajang pisang kepada UMKM di Maros
Rabu, 20 Maret 2024 14:22 Wib
Baznas dan Pemkab Maros mendorong UMKM naik kelas
Rabu, 13 Maret 2024 2:06 Wib
Pemprov Sulbar bangun gerai UMKM di Bandara Tampapadang Mamuju
Senin, 11 Maret 2024 10:36 Wib
Pemprov Sulbar edukasi pelaku UMKM miliki sertifikat halal
Sabtu, 9 Maret 2024 10:46 Wib
Presiden Jokowi usulkan sejumlah tokoh pembangunan ekonomi RI dihadiahi Nobel
Kamis, 7 Maret 2024 13:13 Wib
80 perwakilan LP3H ikut sosialisasi produk wajib halal 2024
Selasa, 5 Maret 2024 23:18 Wib