Makassar (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Makassar melaksanakan studi tiru ke Provinsi Jawa Barat, untuk pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan kriya.
Wakil Ketua Dekranasda Kota Makassar, Dewi Andriani melalui keterangannya diterima di Makassar, Minggu, menyampaikan kunjungannya itu menjadi langkah penting dalam memperkaya wawasan pengurus Dekranasda terhadap strategi pengembangan perajin Makassar.
“Ini sesuai, kami ingin ke depan Makassar juga memiliki galeri sebesar serupa, yang dapat menampung hasil karya dari perajin di tingkat kelurahan hingga kecamatan,” ujarnya
Pengurus Dekranasda Makassar melihat langsung berbagai koleksi karya UMKM dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. Mulai dari produk kriya, fashion, kain batik, aksesoris berbagai karya yang terbuat dari bahan daur ulang serta karya dari disabilitas.
Sebagai bentuk pembelajaran, para pengurus Dekranasda Makassar aktif berdiskusi dengan pengelola galeri, mendokumentasikan berbagai konsep penataan dan promosi, bahkan turut membeli beberapa produk lokal sebagai referensi serta bentuk dukungan terhadap perajin Jawa Barat.
Usai dari galeri, rombongan melanjutkan perjalanan ke Batik Hasan yang berlokasi di kawasan Cigadung, Bandung. Di tempat ini, mereka disambut oleh para pengrajin dan diperlihatkan langsung proses pembuatan kain batik khas Jawa Barat. Proses tersebut dimulai dari perancangan motif, pencantingan, pewarnaan alami, hingga tahap akhir dan pengeringan.
Studi tiru kemudian berlanjut ke Elina Keramik yang terletak di kawasan Cihapit, Bandung. Di lokasi ini, rombongan Dekranasda Makassar diajak menyaksikan proses pembuatan keramik, mulai dari pembentukan tanah liat, pembakaran, hingga pengecatan.
Selain proses produksi, mereka juga diajak meninjau koleksi keramik yang memiliki desain unik dengan kombinasi modern dan tradisional.
Sebagai bentuk dukungan terhadap para pengrajin lokal provinsi Jabar, pengurus Dekranasda Makassar turut membeli sejumlah produk batik dan keramik sebagai cindera mata sekaligus bahan inspirasi untuk diterapkan di Makassar.
Anggota Bidang Wirausaha Baru Dekranasda Jawa Barat, Ken Atik Harto menyampaikan apresiasi atas kunjungan Dekranasda Makassar dan berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum berbagi ilmu antar-daerah dalam mengembangkan potensi UMKM dan kriya lokal.
“Dekranasda Jawa Barat sangat terbuka untuk saling bertukar pengalaman dengan daerah lain. Kami percaya, kolaborasi seperti ini dapat memperkuat jaringan antarperajin dan meningkatkan kualitas produk lokal agar semakin dikenal secara nasional maupun internasional,” ujarnya.
Ia menambahkan, Jawa Barat memiliki beragam produk unggulan hasil karya perajin dari berbagai kabupaten dan kota.
“Kami selalu berupaya menghadirkan ruang bagi para pelaku UMKM untuk berkembang dan menampilkan karya terbaik mereka. Melalui galeri ini, kami ingin menjadi jendela inspirasi bagi daerah lain, termasuk Makassar,” ucapnya.

