Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman) melakukan koordinasi membangun pertanian padi untuk mendukung pangan nasional.
"Pemerintah di Sulbar melakukan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Polman guna membangun pertanian padi untuk mendukung pangan nasional," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan, Kabupaten Polman merupakan sentra produksi pertanian padi di Sulbar karena di daerah tersebut terdapat 17 ribu hektare tanaman padi dan sekitar 12 ribu hektare diantaranya diairi irigasi teknis.
"Produksi beras di Sulbar sekitar 364 ribu ton paling banyak disumbang Kabupaten Polman, makanya pemerintah di Sulbar akan melakukan koordinasi agar daerah itu semakin dapat memacu produksi padinya," katanya.
Menurut dia, kendala yang dihadapi Polman dalam membangun pertanian padinya adalah karena sarana irigasi di wilayah itu telah banyak yang mengalami kerusakan sehingga butuh dilakukan perbaikan.
"Sarana irigasi di Polman harus dibangun kembali agar pengairan padi dapat dimaksimalkan sehingga produksi padi di daerah itu semakin meningkat pula," katanya.
Gubernur Sulbar mengatakan, Provinsi Sulbar ingin memacu produksi padinya hingga mencapai satu juta ton karena daerahnya akan memasok peningkatan produksi padi nasional hingga mencapai 10 juta ton pertahun," katanya. FC Kuen
Berita Terkait
Kesbangpol Sulbar mengantisipasi potensi kerawanan jelang Idul Fitri
Jumat, 29 Maret 2024 18:46 Wib
Sulbar siapkan regulasi jasa konstruksi untuk keselamatan pekerja
Jumat, 29 Maret 2024 18:44 Wib
DPRD dan Pemprov Sulbar matangkan Ranperda RTRW
Jumat, 29 Maret 2024 18:35 Wib
Bawaslu Sulbar memperkuat pemahaman regulasi hadapi PHPU
Kamis, 28 Maret 2024 23:26 Wib
Bawaslu Sulbar mengevaluasi pelaksanaan pemilu
Kamis, 28 Maret 2024 2:24 Wib
DPRD Sulbar menyusun Ranperda kemudahan berinvestasi
Kamis, 28 Maret 2024 2:23 Wib
Sinergisitas pemprov dan DPRD menghasilkan 24 penghargaan untuk Sulbar
Rabu, 27 Maret 2024 20:42 Wib
Bawaslu Sulbar meningkatkan kapasitas pengawas hadapi pilkada serentak
Rabu, 27 Maret 2024 1:48 Wib