Jakarta (ANTARA) - Sebanyak lima rumah warga di RT 08/RW 05, Kelurahan Makassar, Jakarta Timur, retak dan ambruk akibat pergeseran tanah di sekitar saluran air yang sudah berusia puluhan tahun.
Ketua RT 08/05 Makasar Zulkifli saat ditemui di RT 08/RW 05 Makasar, Jakarta Timur, Selasa, menjelaskan, kejadian bermula dari laporan warga pada Jumat (31/10) malam yang melihat adanya pergeseran pagar di dekat jalur saluran air lama.
Menyadari potensi bahaya, pengurus Rukun Tetangga (RT) segera melaporkan hal tersebut ke Rukun Warga (RW) dan pihak kelurahan.
"Awalnya malam Jumat ada laporan dari warga soal pergeseran pagar. Itu langsung kita laporkan ke kelurahan melalui RW juga," kata Zulkifli.
Dari lima rumah yang terdampak, tiga di antaranya mengalami kerusakan cukup serius karena posisi bangunannya berada tepat di tepi saluran.
Sementara dua rumah lainnya mengalami retak-retak pada bagian dinding dan lantai. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
.
Selengkapnya: Lima rumah di Makasar retak dan ambruk akibat abrasi saluran air

