Mamuju (ANTARA Sulbar) - DPRD Provinsi Sulawesi Barat akan menolak program pinjaman dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) yang diajukan pemerintah provinsi Sulbar karena dinilai akan membebani APBD Sulbar.
"Kami menolak adanya program pinjaman yang diajukan pemerintah di Sulbar kepada PIP untuk membangun rumah sakit Sulbar senilai Rp250 miliar," kata Wakil Ketua DPRD Sulbar, Munandar Wijaya di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, penolakan yang dilakukan DPRD Sulbar telah diputuskan dalam rapat bersama antara seluruh unusur pimpinan anggota DPRD Sulbar.
"DPRD menilai proses pinjaman yang dilakukan pemerintah di Sulbar kepada PIP untuk membangun rumah sakit dianggap tanpa melalui prosedur karena tidak diketahui dan tidak dikoordinasikan dengan DPRD Sulbar," kata legislator Partai Gerindra ini.
Menurut dia, DPRD Sulbar menyesalkan sikap Pemerintah di Sulbar yang memutuskan kebijakan secara sepihak untuk melaksanakan pembangunan di Sulbar.
"Akan kita tolak dan pertemuan pemerintah dan PIP Kementrian Keuangan tidak akan dihadiri DPRD Sulbar, untuk membahas kerjasama atas pinjaman tersebut," katanya.
Sekertaris Komisi I DPRD Sulbar, Sukri Umar mengatakan, seluruh fraksi di DPRD Sulbar menolak adanya pinjaman PIP karena menilai pinjaman itu akan membebani APBD Sulbar.
"Kalau utang pemerintah dilakukan diakhir masa jabatan Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh maka yang akan terjadi pemerintahan dan masyarakat di Sulbar yang selanjutnya menanggung itu, ini kami pertanyakan," katanya.
Sukri mengatakan, pinjaman PIP Sulbar ditolak DPRD Sulbar juga karena akan menguras APBD Sulbar yang sementara ini sedang diarahkan untuk program pro rakyat memaksimalkan pembangunan di Sulbar.
"Jangan sampai anggaran APBD Sulbar yang terbatas tidak mampu diarahkan untuk program pro rakyat dibidang pertanian perkebunan perikanan peternakan dan infrastruktur karena digunakan untuk membayar utang dimasa mendatang," kata Sukri yang juga legislator partai Demokrat.
Ia mengatakan, Sulbar sebagai daerah baru belum saatnya menanggung utang karena anggaran APBD Sulbar masih dibutuhkan untuk program pro rakyat itu. Agus Setiawan
Berita Terkait
Kapolda Sulbar minta personel Polri tingkatkan kecintaan terhadap bangsa dan negara
Rabu, 17 April 2024 19:21 Wib
Sekitar 90 persen ASN Pemprov Sulbar masuk kerja setelah libur lebaran
Rabu, 17 April 2024 4:17 Wib
Pemprov Sulbar bentuk timsel penerimaan calon anggota KI daerah
Rabu, 17 April 2024 4:14 Wib
Biddokkes Polda Sulbar cek kesehatan sopir dan penumpang arus balik Lebaran
Selasa, 16 April 2024 21:35 Wib
DLH Sulbar mengimbau masyarakat terapkan 3R atasi pencemaran lingkungan
Selasa, 16 April 2024 17:30 Wib
Polda Sulbar tindak kendaraan menggunakan lampu tidak sesuai standar
Selasa, 16 April 2024 12:24 Wib
Kapolda Sulbar ingatkan pengguna kendaraan jaga keselamatan bersama
Selasa, 16 April 2024 9:06 Wib
Polda Sulbar perketat pengamanan pusat keramaian pascalebaran
Senin, 15 April 2024 18:27 Wib