Makassar (ANTARA Sulsel) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sulawesi Selatan dalam menggelar Konferensi Daerah akan menggunakan sistem pemilihan musyawarah mufakat dan meninggalkan cara pemilihan dengan suara terbanyak (voting).
Sekretaris DPW PDIP Sulawesi Selatan, Rudi Piter Goni di Makassar, Kamis, mengatakan, sistem pemilihan ketua-ketua mulai dari DPC,DPW dan DPP kali ini menggunakan sistem musyawarah dan mufakat.
"Kita ingin membuktikan kepada masyarakat kalau cara musyawarah dan mufakat itu jauh lebih bagus daripada memilih pemimpin berdasarkan voting," ujarnya.
Rudi menyatakan, sistem pemilihan dengan cara voting pernah digunakan PDIP pada masa-masa sebelumnya akan tetapi cara itu sudah ditinggalkan dan kembali menggunakan cara musyawarah mufakat.
Untuk menguatkan proses pemilihan calon ketua PDIP tersebut, DPP mengeluarkan Surat Keputusan bernomor 66/TAP/DPP/X1/2014 dan SK DPP No 067/TAP/DPP/X1/2014 tentang tata cara pemilihan dan perekrutan melalui musyawarah mufakat.
"Setelah melewati proses uji kepatutan dan kelayakan dan ternyata ada tiga nama yang mencuat, maka kami akan lakukan musyawarah mufakat siapa calon yang ditetapkan nantinya," jelasnya.
Pada Konferda yang akan digelar pada Jumat, 6 Maret di Makassar itu akan diikuti oleh 10 politisi yang kemudian dikerucutkan menjadi tiga orang dan selanjutnya bersepakat memilih satu ketuanya.
"Konfercab serentak 23 kabupaten dan kota telah sukses dilaksanakan pekan lalu dan hanya menghabiskan waktu sehari untuk memilih 23 Ketua DPC," ucapnya.
Dalam konferda yang akan digelar itu 10 politisi yang bakal bertarung yakni Andi Ridwan Witri, Andi Anshari Mangkona, Iqbal Arifin, Husain Junaid, Alimuddin, Dan Pontasik, Rudi Piter Goni, Iin Manaba, dan I Made Prana.
Rudi menyatakan, kesembilan politisi yang bakal berebut jabatan ketua DPD PDIP Sulsel itu dianggap telah memenuhi persyaratan setelah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan yang digelar langsung oleh DPP pada bulan Februari lalu.
"Kalau dikatakan layak, pastilah layak semuanya tetapi hanya satu nanti yang terpilih. Ketua DPD itu akan dipilih berdasarkan persetujuan Ibu Mega (Ketua Umum) dan sistem pemilihan tetap sama yakni musyawarah mufakat," katanya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Hasto sebut Ketum PDIP Megawati tidak masalah bertemu Prabowo
Senin, 25 Maret 2024 19:36 Wib
Indo Barometer: Posisi ideal PDIP menjadi oposisi di pemerintahan mendatang
Sabtu, 17 Februari 2024 8:06 Wib
PDI Perjuangan menyambut baik rencana pertemuan Megawati-Surya Paloh
Kamis, 15 Februari 2024 14:09 Wib
Pemilu 2024 - PDI Perjuangan unggul sementara di penghitungan suara KPU
Kamis, 15 Februari 2024 14:04 Wib
PDI Perjuangan sudah berkomunikasi dengan 01 untuk bentuk tim khusus
Kamis, 15 Februari 2024 1:03 Wib
Wali Kota Makassar tak ikuti kampanye Capres Ganjar untuk menjaga netralitas
Senin, 29 Januari 2024 15:32 Wib
Ganjar mengaku tidak tahu Jokowi minta bertemu Megawati Soekarnoputri
Jumat, 26 Januari 2024 13:21 Wib
Jokowi mengirim karangan bunga di HUT Ke-77 Megawati Soekarnoputri
Selasa, 23 Januari 2024 14:43 Wib