Makassar (ANTARA Sulsel) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra berpeluang berkoalisi di Pemilihan Kepala Daerah, Gowa, Sulawesi Selatan.
"Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Gowa, Darmawangsah Muin, sudah ikut mendaftarkan diri di DPD PDIP Sulsel, Sabtu (14/3). Saya rasa peluang untuk berkoalisi di Pilkada Gowa terbuka," ujar Sekretaris DPD PDIP Sulsel Rudi Piter Goni di Makassar, Minggu.
Dia mengaku langkah Legislator DPRD Sulsel itu mendaftar ke PDIP Sulsel membuka peluang koalisi, apalagi partainya juga sudah menyiapkan figur dari partainya untuk mendampingi politisi Gerindra tersebut.
"Saya kira semua berharap agar komunikasi terus ditingkatkan lagi hingga ke bawah. Terus terang saja, kami belum mempunyai calon bupati di 11 kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada," terang Rudi.
Terkait pendaftaran Darmawangsah yang langsung ke DPD dan tidak melalui DPC PDIP Gowa Rudi mengatakan pihaknya dapat memahami hal itu karena tetap tahapan akan diserahkan ke DPC.
"Di DPD hanya sekadar tempat mendaftar saja, sementara untuk tahapan selanjutnya tentu itu akan dikembalikan ke DPC. Tidak masalah, ini kan hanya proses," jelasnya.
Sementara itu, Darmawangsah Muin kepada wartawan mengatakan pihaknya sama sekali tidak bermaksud mengabaikan DPC PDIP Gowa dengan langsung ke DPD.
"Memang saat DPC PDIP Gowa membuka pendaftaran, saya masih menunggu petunjuk dari DPD dan DPP. Nah, hingga pendaftaran ditutup, kami belum mendapat arahan. Alhamdulillah, kini kami sudah dapat arahan dari DPP, namun semua sudah kami komunikasikan ke pihak PDIP tingkat DPC maupun DPD," tandasnya.
Ketua Komisi D DPRD Provinsi Sulsel ini menyatakan siap mengikuti prosedur dari partai pimpinan Megawati Soekarno Putri ini untuk menggenapkan kouta minimal sembilan kursi untuk maju mendaftar sebagai calon bupati.
"Untuk kursi Gerindra di Kabupaten Gowa ada delapan kursi sementara PDIP ada empat kursi, tentu dengan komunikasi politik ini mudah-mudahan PDIP membuka ruang bagi saya. Saya siap mengikuti syarat yang diajukan," paparnya.
Selain komunikasi politik dengan partai belambang banteng moncong putih ini, dirinya juga telah berkomunikasi dengan Partai Nasdem dan PKS Kabupaten Gowa.
"Saya juga sudah mendaftar secara resmi di Partai Nasdem kemudian PDIP. Sementara PKS belum membuka pendaftaran karena masih proses penjaringan tetapi komunikasi tetap kami lakukan," katanya.
Sebelumnya, KPU telah menerbitkan Surat Edaran nomor 1667/KPU/XI/2014 sebagai tindak lanjut terbitnya Perppu untuk mengelar pilkada serentak, salah satunya di Sulsel, yakni di Kabupaten Gowa, Bulukumba, Selayar, Maros, Pangkep, Barru, Soppeng, Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja, dan Toraja Utara. Farochah
Berita Terkait
KIP Sulsel menggelar sidang sengketa informasi dengan termohon kecamatan
Jumat, 29 Maret 2024 1:31 Wib
NasDem menyiapkan kader potensial maju Pilkada Wali Kota Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 1:30 Wib
Bawaslu Sulsel : Dugaan penggelembungan suara Caleg tidak terbukti
Kamis, 28 Maret 2024 23:25 Wib
Kodam, Polda dan Pemprov Sulsel menyiapkan 68 pos keamanan Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 23:18 Wib
Pemprov Sulsel menggelar rakor operasi ketupat jelang mudik Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 17:00 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel berharap Analis KI terus berinovasi
Kamis, 28 Maret 2024 15:39 Wib
BK DPRD Sulsel panggil JRM terkait kasus dugaan penistaan agama
Kamis, 28 Maret 2024 2:22 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel safari Ramadhan di Rutan Sengkang
Rabu, 27 Maret 2024 21:50 Wib