Jayapura (ANTARA Sulsel) - Dinas Kesehatan Provinsi Papua menyarankan masyarakat untuk mengembangbiakan ikan pemakan jentik nyamuk untuk mengurangi kasus malaria di wilayah setempat.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) ATM (AIDS, TBC, Malaria) Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr. Ni Nyoman Sri Antari di Jayapura, Selasa mengatakan masyarakat di Papua mengenal ikan ini dengan nama "ikan kepala timah".
"Dengan membudidayakan ikan jenis ini, masyarakat dapat membantu Dinas Kesehatan untuk meminimalisir kasus malaria," katanya.
Menurut Ni Nyoman, selain membudidayakan sendiri, ikan pemakan jentik nyamuk ini dapat dibudidayakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Papua.
"Jadi bibit ikan ini bisa diberikan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Papua kepada masyarakat sebagai bantuan," ujarnya.
Dia menuturkan ikan pemakan jentik nyamuk ini terdiri dari berbagai jenis sehingga budi dayanya selain dapat menjaga masyarakat dari penyakit malaria, juga dapat mendatangkan manfaat lainnya.
"Misalnya saja membuat kolam ikan, selain dapat mengurangi jentik nyamuk, ketika panen dapat memberikan pendapatan tersendiri bagi masyarakat," katanya lagi.
Dia menambahkan budidaya ikan pemakan jentik nyamuk ini merupakan salah satu langkah dalam eliminasi malaria, di mana upaya ini adalah langkah investasi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Nurul H
Berita Terkait
Kapolres Yahukimo: Bripda OB ditemukan tewas akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 13:35 Wib
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib
KSAL : Perselisihan anggota TNI dan Brimob di Sorong telah berakhir damai
Senin, 15 April 2024 6:15 Wib
Panglima TNI : KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 5:00 Wib
BMKG : Gempa magnitudo 6,1 di Ransiki Manokwari Selatan tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 9:32 Wib
TNI AD: Ada 13 oknum prajurit diduga terlibat kekerasan di Papua
Senin, 25 Maret 2024 17:46 Wib
Kapolres Paniai : Evakuasi tiga jenazah korban KKB di Pos Pol 99 pada Jumat
Kamis, 21 Maret 2024 13:28 Wib