Mamuju (ANTARA Sulbar) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulawesi Barat bekerja sama dengan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) sebagai upaya bentuk pencegahan dini terjadinya konflik di masyarakat.
Pelaksanaan Rakor bertajuk "Meningkatkan Kapasitas Dalam Pengelolaan, Penanganan, Pelaksanaan Kewaspadaan Dini serta Antisipasi Dini Terhadap Konflik Sosial di Provinsi Sulawesi Barat" ddihadiri sekitar 30 peserta dari pengurus FKDM Sulbar yang dilangsungkan di salah satu hotel di Mamuju, Rabu.
Rakor ini menghadirkan beberapa narasumber diantaranya Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sulbar, Drs. Hamzah, Wakil Kapolres Mamuju, Kompol Andry, Perwira Seksi (Pasi) Intel Kodim 1418 Mamuju, Kapten Arifuddin dan Kepala Badan Kesbangpol Sulbar, Rahmat Sanusi.
Dalam kesempatan ini, Kepala Badan Kesbangpol Sulawesi Barat, Rahmat Sanusi, menyampakan, untuk menciptakan lingkungan sosial yang kondusif tentu menjadi tanggung jawab komponen bangsa, baik pemerintah maupun masyarakat pada umumnya.
Sehingga kata Rahmat yang baru saja dilantik menjadi pejabat di Kesbangpol ini menekankan agar peran kelompok masyarakat turut serta berpartisipasi secara akif menjaga ketertiban dan keamanan dalam proses pembangunan.
"Forum kewaspadaan dini masyarakat merupakan wadah strategis masyarakat yang dibentuk oleh masyarakat itu sendiri, tapi difasilitasi oleh pemerintah daerah dalam rangka mendeteksi sejak dini potensi konflik itu," kata Rahmat Sanusi yang juga mantan Kepala Biro Pemberdayaan Perempuan ini.
Rahmat juga mengatakan, informasi yang disampaikan dari masyarakat sangat penting untuk mencegah konflik sosial, karena dari unsur pemerintah maupun Intelijen masih terbatas, apalagi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung di empat kabupaten di Sulbar yang saat ini telah memasuki masa tahapan kampanye.
"Mari kita bersama-sama melakukan langkah-langkah kewaspadaan dini terhadap potensi dan ancaman terhadap stabilitas Nasional di daerah dalam rangka utuhnya empat pilar Bangsa," ungkapnya lagi.
Ditempat yang sama, Kabinda Sulawesi Barat, Drs. Hamzah, mengatakan partisipasi masyarakat untuk mewujudkan kewaspadaan dini dan langkah antisipasinya sangat penting, bahkan dapat dikakatan sebagai kunci untuk menyukseskan deteksi dini maupun antisipasi dini terhadap semua ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan untuk menjaga keamanan dari lingkungan kecil hingga lingkungan besar. Agus Setiawan
Berita Terkait
Bawaslu Sulbar mengevaluasi pelaksanaan pemilu
Kamis, 28 Maret 2024 2:24 Wib
DPRD Sulbar menyusun Ranperda kemudahan berinvestasi
Kamis, 28 Maret 2024 2:23 Wib
Sinergisitas pemprov dan DPRD menghasilkan 24 penghargaan untuk Sulbar
Rabu, 27 Maret 2024 20:42 Wib
Bawaslu Sulbar meningkatkan kapasitas pengawas hadapi pilkada serentak
Rabu, 27 Maret 2024 1:48 Wib
Kemenkumham Sulbar meningkatkan kualitas produk hukum daerah
Rabu, 27 Maret 2024 1:48 Wib
Polda Sulbar menggelar pelatihan pra operasi Ketupat Marano 2024
Selasa, 26 Maret 2024 19:03 Wib
Korem Tatag terus tanamkan sikap persatuan dan kesatuan pada prajurit
Selasa, 26 Maret 2024 1:57 Wib
DPRD Sulbar susun ranperda pengembangan pesantren
Selasa, 26 Maret 2024 1:45 Wib