Makassar (ANTARA Sulsel) - Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI) memprediksi ekspor rumput laut Indonesia pada tahun ini cenderung stagnan.
"Tahun ini tidak bisa terlalu optimis karena pada bulan Januari ada isu bea keluar sehingga pembelian eksportir di petani terhambat, tapi paling tidak ekspor tahun ini sama dengan tahun lalu " kata Ketua ARLI Safari Aziz seusai bertemu dengan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Rabu.
Isu tersebut, kata dia, mengakibatkan eksportir menghentikan sementara pembelian, dari petani, dan negara-negara penerima ekspor mengalihkan pengembangan rumput lautnya ke negara lain.
Melihat besarnya dampak dari isu tersebut kepada industri rumput laut, Safari berharap nantinya pemerintah akan lebih hati-hati dalam mengeluarkan kebijakan.
"Kami harap pemerintah pusat sebelum mengeluarkan kebijakan, mendengarkan pendapat dari pelaku usaha dan pemerintah daerah," katanya.
Safari juga mengakui stagnansi ekspor rumput laut ini juga turut dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi global.
Sementara terkait rencana peningkatan ekspor tiga kali lipat yang dicanangkan Pemprov Sulsel, ARLI mengaku siap mendukung.
Pihaknya, kata dia, tengah menginventarisir jumlah eksportir dan besarnya volume rumput laut yang akan diekspor.
Sejauh ini, kata dia, Sulsel merupakan daerah eksportir rumput laut terbesar di Indonesia dengan volume ekspor rumput laut mencapai 124 ribu ton, dan nilai 146 juta USD.
Berita Terkait
UNIDO dampingi 1.500 petani rumput laut Sulsel dalam program GQSP
Rabu, 24 April 2024 9:29 Wib
Pansus DPRD Bulukumba mematangkan Ranperda Perlindungan Nelayan
Selasa, 23 April 2024 17:25 Wib
BMKG prakirakan cuaca cukup kondusif dominan hujan ringan pada Kamis
Kamis, 28 Maret 2024 6:43 Wib
Kemenhub prediksi penumpang angkutan laut pada Lebaran 2024 capai 3 juta orang
Minggu, 17 Maret 2024 17:30 Wib
Peneliti: Permasalahan lingkungan Laut China Selatan berdampak ke Indonesia
Jumat, 15 Maret 2024 18:22 Wib
Cara TNI menjaga kawasan laut IKN
Selasa, 5 Maret 2024 14:17 Wib
DLH Sulbar minta TBA tidak rusak ekosistem laut
Selasa, 5 Maret 2024 5:46 Wib
Panglima TNI dan Kasad menerima brevet kehormatan Hiu Kencana Korps Kapal Selam TNI AL
Minggu, 3 Maret 2024 19:08 Wib