Bantaeng (ANTARA Sulsel) - Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Republik Indonesia Mayjen TNI Doni Monardo yang melakukan penanaman pohon di Taman Bawakaraeng Bantaeng depan Rumah Jabatan Bupati Bantaeng, Selasa.
Dia didampingi Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah, unsur Muspida, Sekda H Abd Gani dan para Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng. Saat penanaman Doni Monardo memilih pohon trambesi.
Dia mengaku selama ini senang dengan pohon trambesi.
"Saya aktif melakukan penghijauan sejak puluhan tahun silam dan rata-rata menanam trambesi," katanya.
Sebelum penanaman pohon orang nomer satu Korps Baret Merah ini diterima Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah di rumah jabatan Bupati Bantaeng.
Setelah menanam pohon, Mayjen TNI Doni Monardo langsung menuju kawasan wisata terpadu Pantai Marina, sekitar 18 kilometer arah timur kabupaten berjarak 120 kilometer arah selatan Kota Makassar, ibukota Provinsi Sulsel.
Pada kesempatan tersebut dia banyak berbincang dan memberi saran tentang pengembangan kota maupun pengembangan wisata yang kadang kurang diperhatikan pemerintah daerah.
Danjen Kopassus mengaku kagum atas kreatifitas yang dilakukan Bupati HM Nurdin Abdullah bersama jajarannya sehingga mampu menyulap daerah yang semula terbelakang menjadi daerah terkemuka di tanah air.
Berita Terkait
Brigjen TNI Djon Afriandi resmi menjabat Danjen Kopassus
Sabtu, 9 Maret 2024 0:58 Wib
Iwan Setiawan minta prajurit Kopassus dukung Danjen baru Mayjen Deddy Suryadi
Jumat, 28 April 2023 22:08 Wib
Danjen Kopassus fokus menyiapkan prajurit untuk operasi di daerah rawan konflik
Jumat, 28 April 2023 20:38 Wib
Kasad: Kopassus menjaga kesiapan pasukan elite
Senin, 17 April 2023 22:54 Wib
Mantan ajudan Presiden Jokowi ditunjuk menjadi Danjen Kopassus
Jumat, 31 Maret 2023 14:19 Wib
Brigjen TNI Iwan Setiawan resmi menjabat Danjen Kopassus
Jumat, 8 April 2022 19:27 Wib
Brigjen TNI Iwan Setiawan jabat Danjen Kopassus gantikan Mayjen Widi
Selasa, 29 Maret 2022 21:21 Wib
Danjen Kopassus: Belum ada penambahan personel ke Papua terkait ulah KKB
Kamis, 10 Maret 2022 15:50 Wib