Manado (ANTARA Sulsel) - Nelayan di perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, diimbau untuk mewaspadai gelombang laut setinggi lima meter.
"Ini sangat berbahaya bila melaut, terutama kapal nelayan yang berbobot kecil. Harus berhati-hati," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Nurhadi di Manado, Kamis.
Ia mengimbau nelayan menunda sementara waktu melaut hingga tinggi gelombang tidak ekstrem dan tidak membahayakan keselamatan jiwa.
"Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini gelombang laut di perairan tersebut karena diperkirakan mencapai tiga hingga lima meter," katanya.
Peringatan dini serupa, kata dia, juga berlaku di perairan utara setinggi dua hingga empat meter, dan selatan Sulawesi Utara setinggi 1,5 - 3,5 meter.
"Kecepatan angin permukaan diperkirakan mencapai 15-30 kilometer per jam yang bertiup dari arah selatan hingga barat daya," katanya.
Berita Terkait
UNIDO dampingi 1.500 petani rumput laut Sulsel dalam program GQSP
Rabu, 24 April 2024 9:29 Wib
Pansus DPRD Bulukumba mematangkan Ranperda Perlindungan Nelayan
Selasa, 23 April 2024 17:25 Wib
BMKG prakirakan cuaca cukup kondusif dominan hujan ringan pada Kamis
Kamis, 28 Maret 2024 6:43 Wib
Kemenhub prediksi penumpang angkutan laut pada Lebaran 2024 capai 3 juta orang
Minggu, 17 Maret 2024 17:30 Wib
Peneliti: Permasalahan lingkungan Laut China Selatan berdampak ke Indonesia
Jumat, 15 Maret 2024 18:22 Wib
Cara TNI menjaga kawasan laut IKN
Selasa, 5 Maret 2024 14:17 Wib
DLH Sulbar minta TBA tidak rusak ekosistem laut
Selasa, 5 Maret 2024 5:46 Wib
Panglima TNI dan Kasad menerima brevet kehormatan Hiu Kencana Korps Kapal Selam TNI AL
Minggu, 3 Maret 2024 19:08 Wib