Makassar (ANTARA Sulsel) - Atlet peraih medali emas kejuaraan internasional Ifka Widyasari harus memendam kekecewaan setelah dinyatakan gagal masuk lewat jalur prestasi di Universitas Hasanuddin (Unhas).
Pelatih Karate Sulsel, Mursalim Badoo di Makassar, Kamis, mengaku tidak mengetahui alasan atlet binaanya tersebut gagal masuk di "Kampus Merah" meski telah banyak mempersembahkan medali di kejuaraan nasional hingga internasional.
"Saya tidak tahu alasan Ifka Widyasari gagal lewat jalur prestasi, padahal kita dengar justru ada atlet yang hanya peraih medali kejuaraan lokal namun bisa lolos," katanya.
Ifka sebelumnya sukses menyumbangkan medali emas di kejuaraan AKF di sejumlah negara seperti Thailand, Singapura, Malaysia serta Dubai Uni Emirat Arab. Atlet yang bersangkutan juga merupakan peraih emas "hattrick" di Piala Mendagri pada 2011 (Kalsel), 2012 (Manado), dan 2013 di Bali.
Terkait kegagalan Ifka, dirinya berharap apa yang dilakukan pihak kampus memang sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Mungkin juga ada kesalahan teknis sehingga namanya tidak muncul. Namun untuk atlet lainnnya yakni Magfirah justru dinyatakan lolos di Uiversitas Negeri Makassar (UNM) dengan jalur yang sama,` katanya.
Wakil Wali Kota Syamsu Rizal, mengatakan pihaknya memang belum bisa membantu untuk meloloskan atlet yang bersangkutan ke kampus yang diinginkan.
"Mudah-mudahan tahun depan sudah dapat karena kita sudah komunikasi dengan pihak rektor. Jadi atlet yang bertanding saat ini serta kejuaraan nasional lainnya kita harapkan sudah bisa diakomodasi pihak kampus tahun depan," ujarnya
Berbeda dengan atlet yang masih duduk di tingkat SD atau SMP yang ingin masuk ke sekolah yang diimpikan, Pemkot Makassar menjanjikan fasilitas khusus bagi atlet atau siswa yang memiliki prestasi di ajang nasional dan internasional.
"Jika ada anak SD yang punya sertifikat juara dan mau masuk SMP atau SMP naik ke SMU, kita siapkan fasilitas khusus," katanya.
Mengenai fasilitas atau jalur khusus bagi atlet berprestasi, kata dia, juga sudah mulai diterapkan di Makassar. Setiap siswa hanya diwajibkan menunjukkan sertifikat juaranya agar bisa masuk di sekolah yang dimpikan.
"Kita minta (jalur prestasi) dan itu sudah mulai di lakukan di Makassar. Kita dari Pemkot Makassar memang sudah sepatutnya memberikan apresiasi bagi atlet yang telah mengharumkan daerah," katanya.
Selain siswa untuk tingkat sekolah dasar dan menengah, pihaknya juga terus menjalin kerja sama dengan pihak perguruan tinggi negeri seperti Universitas Hasanuddin (Unhas) UIN dan Universitas Negeri Makassar (UNM).
Ketua Pengprov IPSI Sulsel itu juga menjelaskan beberapa kampus seperti Unhas dan UNM sebenarnya sudah menyiapkan jalur khusus bagi atlet. Namun pihaknya akan terus mendorong agar para atlet yang telah memiliki prestasi memang mendapatkan jalur khusus untuk bisa kuliah di kampus yang diinginkan.
Berita Terkait
KPK memanggil mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin
Selasa, 23 Januari 2024 14:24 Wib
OJK: 76 juta pelajar Indonesia telah memiliki rekening senilai Rp27 triliun
Selasa, 23 Agustus 2022 12:39 Wib
Jaksa KPK meyakini Azis Syamsuddin beri suap dalam mata uang asing
Senin, 24 Januari 2022 15:30 Wib
Bripda Randy Bagus diberhentikan dengan tidak hormat terkait kasus Novia Widyasari
Minggu, 5 Desember 2021 17:16 Wib
KPK panggil Rita Widyasari sebagai saksi kasus Azis Syamsuddin
Senin, 15 November 2021 15:56 Wib
Azis Syamsuddin membantah fasilitasi Rita Widyasari untuk temui Robin Pattuju
Senin, 25 Oktober 2021 16:02 Wib
Bekas Bupati Kukar Rita Widyasari beri Rp60,5 juta ke mantan penyidik KPK
Senin, 18 Oktober 2021 19:53 Wib
Rita Widyasari sebut Azis Syamsuddin bawa eks penyidik KPK ke Lapas Tangerang
Senin, 18 Oktober 2021 14:59 Wib