Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat diminta mengatasi kekeringan padi yang melanda Kecamatan Tubo Sendana dengan membangunkan saluran air.
"Petani hampir gagal panen di Kecamatan Tubo Sendana karena tanaman padi dilanda kekeringan sejak tiga bulan terakhir," kata Yuti salah seorang petani di Mamuju, Rabu.
Dia mengatakan, mesti segera dirumuskan solusi untuk para petani yang ada di Kecamatan Tubo Sendana agar petani gagal panen yakni dengan membangunkan saluran air untuk mengairi tanaman padi yang kekeringan.
"Sawah petani kekeringan karena tidak diairi akibat tidak adanya saluran air dari mata air dipegunungan," katanya.
Menurut dia, wilayah Kecamatan Tubo Sendana memiliki banyak mata air untuk menjadi sumber air areal pertanian padi, namun karena tidak adanya saluran air, membuat mata air sulit dialirkan mengairi tanaman padi petani.
Oleh karena itu ia berharap pemerintah segera membangunkan saluran air untuk mengairi tanaman padi petani agar waktu tanam dan panen padi petani juga bertambah.
"Karena selalu kekeringan disaat musim kemarau maka padi petani hanya bisa ditanam dua kali dalam setahun, seandainya dibangun saluran air maka petani dapat menanam sebanyak tiga kali dan petani akan mampu meningkatkan kesejahteraannya," katanya.
Berita Terkait
Presiden Jokowi meresmikan 147 infrastruktur rekonstruksi pascagempa Sulbar
Selasa, 23 April 2024 9:46 Wib
Polres Majene mengimbau pengunjung objek wisata utamakan keselamatan
Minggu, 14 April 2024 15:53 Wib
Polres Majene Sulbar patroli SPBU antisipasi kelangkaan BBM
Sabtu, 13 April 2024 20:11 Wib
Polres Majene antisipasi kelangkaan BBM jelang lebaran 1445 H
Senin, 8 April 2024 13:34 Wib
Polres Majene ajak tokoh agama pelihara stabilitas kamtibmas
Sabtu, 30 Maret 2024 2:37 Wib
Polres Majene Sulbar bangun tujuh pos pengamanan operasi ketupat
Jumat, 29 Maret 2024 22:24 Wib
Polres Majene intensifkan patroli malam untuk mencegah kejahatan
Minggu, 24 Maret 2024 1:43 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar tekankan pentingnya nilai adat dan budaya
Minggu, 3 Maret 2024 10:45 Wib