Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepala Polres Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) AKBP Moh Hidayat SIK, berang dengan ulah nelayan yang menggunakan cara ilegal menggunakan bom ikan dalam mendapatkan hasil laut karena terumbu karang yang direhabilitasi hancur total.
"Orang lain susah payah perbaiki terumbu karang selama tujuh tahun di Pulau Badi dan faktanya pascadibangunnya Rumah Belajar/Pusat Informasi (Learning Center Sipakalnga`), justru terumbu karangnya hancur," ujar Hidayat di Makassar, Senin.
Dia mengungkapkan, transplantasi karang yang dilakukan di Pulau Badi, Desa Mattiro Deceng, Liukang Tupabbiring, Pangkep sejak tujuh tahun silam itu sudah mulai terlihat.
Luasan daerah yang ditransplantasi di Pulau Badi itu berhektare-hektare, akan tetapi pengeboman yang dilakukan hanya dalam satu malam itu telah merusak terumbu karang seluas satu hektare lebih.
Terumbu karang yang banyak ditemukan dalam keadaan hancur dan mati itu tidak dapat digunakan lagi sesuai dengan ciri-cirinya yakni terjadi "bleaching" atau terumbunya memutih.
"Rusak semua, hancur total jerih payah semua pihak yang ingin memperbaiki ekosistem kita, yang ingin memperbaiki biota laut kita. Tapi semuanya dihancurkan oleh nelayan yang tidak bertanggungjawab hanya untuk dapat keuntungan yang sangat kecil nilainya," katanya.
Hidayat mengaku jika upaya transplantasi yang sekarang gigih dilakukannya bersama semua pihak, baik pemerintah daerah, korporasi dan masyarakat justru harus terusik oleh nelayan dari luar.
"Ingat ya!. Kami berbuat demi anak cucu kita sebagai generasi penerus bangsa agar mereka bisa hidup layak bukan untuk kepentingan kami tapi kepentingan kita juga para nelayan," jelasnya.
Kapolres menyebutkan jika para nelayan yang melakukan pengeboman ikan itu umumnya yang banyak diamankan berasal dari luar Kabupaten Pangkep.
Dia sudah memerintahkan semua jajarannya di Polsek kepulauan serta masyarakat agar selalu memperhatikan para nelayan yang menggunakan cara-cara ilegal tersebut.
Berita Terkait
Wabup Pangkep sidak sejumlah OPD pascalibur Lebaran 1445 H
Rabu, 17 April 2024 20:36 Wib
Bupati Pangkep ingatkan orang tua perhatikan asupan gizi anak
Jumat, 12 April 2024 21:53 Wib
Bupati MYL : Buka puasa bersama untuk membangun silaturahmi
Jumat, 5 April 2024 21:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel membahas Ranperda Terumbu Karang di Pangkep
Jumat, 5 April 2024 1:57 Wib
Bupati Pangkep pantau kebutuhan pokok di Pasar Bonto-Bonto
Kamis, 4 April 2024 15:31 Wib
Pemkab Pangkep sosialisasi penerapan tanda tangan elektronik
Senin, 25 Maret 2024 22:10 Wib
Maros Pangkep Unesco Global Geopark diusulkan menjadi KEK pariwisata
Jumat, 22 Maret 2024 3:06 Wib
Bupati Pangkep berikan bantuan bahan pokok kepada masyarakat Tamangapa
Kamis, 21 Maret 2024 14:48 Wib