Majene, Sulbar (ANTARA Sulbar) - Puluhan hektare hutan yang berada dipegunungan Dese Lappangan Kecamatan Sendana Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat terbakar akibat kebiasaan masyarakat membakar hutan.
"Kebiasaan masyarakat yang membuka hutan dengan cara membakar untuk dijadikan lahan perkebunan mengakibatkan puluhan hektare hutan di Desa Leppangan Kabupaten Majene terbakar," kata Saihu di Majene, Rabu.
Ia mengatakan, masyarakat di wilayah Kabupaten Majene sebagian besar menjadi risau karena kebakaran hutan api menjalar dan hampir menuju ke pemukiman warga.
"Api menjalar begitu cepat karena angin bertiup kencang, apalagi disaat sekarang ini musim kemarau, panas matahari membuat api dengan mudah melalap hutan," katanya.
Menurut dia, api yang menjalar mengancam pemukiman warga seharusnya tidak terjadi seandainya masyarakat sadar tidak membakar hutan untuk membuka lahan perkebunan.
"Mestinya pemerintah selama ini melakukan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan perkebunan dengan cara membakar sehingga tidak ada lagi kebakaran hutan seperti sekarang ini," katanya.
Ia berharap kedepan pemerintah dan aparat keamanan dapat bertindak tegas dengan mencegah masyarakat membakar hutan, karena selain merusak lingkungan hutan juga berbahaya bagi pemukiman warga.
Berita Terkait
Polisi berlakukan buka tutup jalur Trans Sulawesi di Majene Sulbar akibat longsor
Senin, 24 Oktober 2022 5:16 Wib
Polres Majene bersihkan material longsor yang memutus jalan transSulawesi
Senin, 6 September 2021 19:30 Wib
Jalur trans Sulawesi di Kabupaten Majene Sulbar tertimbun longsor
Rabu, 10 Maret 2021 19:17 Wib
Dua hektare lahan di Tubo Sendana-Majene terbakar
Minggu, 25 Agustus 2019 15:40 Wib
Polsek Sendana tanam mangrove cegah abrasi
Rabu, 17 Oktober 2018 23:28 Wib
Polsek cari warga hilang di pegunungan Majene
Jumat, 27 Juli 2018 6:52 Wib
PENGEPUL BIJI KEMIRI
Selasa, 14 Februari 2017 16:34 Wib
Peternak Kambing Majene Khawatir Ancaman Kemarau
Senin, 15 Mei 2017 16:17 Wib