Makassar (ANTARA Sulsel) - Dinas Pawisata Sulawesi Selatan mengembangkan sektor pariwisata berbasis masyarakat untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.
"Kami di Sulsel membangun pariwisata yang berbasis masyarakat. Dalam hal ini, pelibatan masyarakatlah yang nomor satu, karena sejalan dengan pemberdayaan masyarakat," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Sulsel Syarifuddin Rahim di Makassar, Kamis.
Menurut dia, setiap kawasan wisata tentu membutuhkan pelibatan masyarakat, tanpa masyarakat maka akan ditemukan kendala.
Sebagai gambaran, pariwisata di Bali berkembang karena dukungan dan peran masyarakatnya. Dengan pelibatan masyarakat, maka secara langsung dapat merasakan manfaatnya dari sektor pariwisata itu.
"Sehingga kemudian, masyarakat itu akan peduli dan akan menjaga kawasan wisata tersebut dengan menjaga lingkungan, kebersihan dan keamanan yang semuanya itu bermuara pada kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Syarifuddin mengatakan, dengan menjaga tiga faktor itu, maka akan menjadi stimulan bagi wisatawan untuk berkunjung, sehingga semakin banyak wisatawan yang datang tentu akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Sebagai gambaran, pariwisata yang memiliki "multiplier effect" pada kesejahteraan masyarakat adalah pariwisata di kawasan karst (pegunungan kapur) Rammang-Rammang di Kabupaten Maros, Sulsel.
Menurut dia, dengan menjaga keorisinilan Rammang-Rammang tentu akan menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan dalam dan luar negara.
Dengan dijadikan lokasi itu sebagai kawasan wisata, lanjut dia, akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitarnya.
"Dengan pelibatan masyarakat yang tinggi, desa itu bisa menjadi Kawaan Desa Wisata yang akan berdampak luas, bukan hanya masyarakat yang ada di kawasan itu, tetapi semuanya akan bergerak baik sektor transportasi dan layanan jasa lainnya.
Upaya meningkatkan sektor pariwisata yang mendukung perekonomian masyarakat ini, ungkap Syarifuddin, sudah dibahas di tingkat regional Brunei, Indonesia, Malaysia, Philipina dan East Asia Growth Area (BIMP EAGA).
"Masing-masing negara sudah berkomitmen untuk saling mendukung kerjasama sektor pariwisata yang tujuannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Syarifuddin.
Berita Terkait
Pemkab Bulukumba catat 50 ribu pengujung ke objek wisata Pantai Bira
Kamis, 18 April 2024 6:22 Wib
Wahana bermain dan hotel menjadi pilihan liburan di Makassar
Minggu, 14 April 2024 7:23 Wib
SPJM sandarkan kapal pesiar di Pelabuhan Makassar
Kamis, 4 April 2024 14:55 Wib
Maros Pangkep Unesco Global Geopark diusulkan menjadi KEK pariwisata
Jumat, 22 Maret 2024 3:06 Wib
Pemprov Sulsel dan ITDC teken MoU KEK Bira-Takabonerate
Kamis, 14 Maret 2024 22:08 Wib
Garuda Indonesia menambah frekuensi penerbangan internasional
Jumat, 1 Maret 2024 17:57 Wib
DPMPTSP dan Dispar Sulbar kaji potensi investasi sektor pariwisata
Selasa, 27 Februari 2024 6:23 Wib
Dispar Makassar sebut Wisata MICE dorong tingkat okupansi hotel
Selasa, 27 Februari 2024 5:42 Wib