Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengakui jika pemberian Air Susu Ibu (ASI) ekslusif di kota ini masih rendah yang diperkuat dengan data World Breastfeeding Trends Initiative 2012 yang memberikan angka di kisaran 61 persen.
"Angka persentase yang dikeluarkan World Breastfeeding Trends Initiative itu menempatkan Makassar diposisi yang rendah. Makanya, perlu regulasi untuk ASI ekslusif ini," ujar Ramdhan Pomanto di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, rendahnya kesadaran masyarakat dalam pemberian ASI Ekslusif disebabkan gencarnya promosi susu formula dan kurangnya dukungan masyarakat dan institusi yang mempekerjakan kaum ibu memberi ruang khusus untuk menyusui.
"Perlu ada regulasi khusus yang diatur dalam peraturan daerah sehingga pemberian susu eksklusif terlaksana dengan baik, serta untuk lebih mengoptimalkan peran pelayanan masyarakat dan petugas kesehatan," katanya.
Lebih jauh, Danny mengatakan, dalam draf Ranperda ini juga diatur agar seluruh kantor, tempat kerja, penyelenggara kesehatan dan sarana umum wajib menyediakan ruang khusus atau laktasi untuk ibu menyusui.
"Termasuk kantor yang mengajukan IMB (izin mendirikan bangunan) itu harus ada, kalau tidak ada ruang laktasi disiapkan kita tidak akan beri izinnya," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Indira Mulyasari Paramastuti Ilham menyambut baik pengajuan draf Rancangan Peraturan Daerah tentang Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Ekslusif.
Menurut Indira, kebijakan progran ASI eksklusif itu sangat penting karena menyusui adalah pemberian makanan pada bayi yang ideal yang mampu menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat pada bayi dan juga merupakan bagian integral dalam proses reproduksi dengan implikasi yang penting untuk kesehatan ibu.
"Kami berharap ranperda ASI ini secepatnya ditetapkan menjadi Perda sehingga tidak ada alasan instansi untuk tidak menyiapkan ruang bagi ibu menyusui," tandasnya.
Berita Terkait
Pemkot bersama PKK Makassar mengajak pemuda wujudkan kota rendah karbon
Sabtu, 20 April 2024 17:23 Wib
Pemkot Makassar melibatkan konten kreator dalam promosi program
Sabtu, 20 April 2024 17:23 Wib
Erupsi Gunung Ruang, 14 penerbangan di Bandara Hasanuddin Makassar dibatalkan
Sabtu, 20 April 2024 7:06 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
Pergerakan pesawat di Bandara Hasanuddin Makassar capai 3.195 pesawat
Kamis, 18 April 2024 21:10 Wib
Kemenkumham Sulsel gelar donor darah pada peringatan HBP ke-60
Kamis, 18 April 2024 20:29 Wib
Pj Gubernur Sulsel motivasi mahasiswa berwirausaha ciptakan pekerjaan
Kamis, 18 April 2024 15:24 Wib
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan jasad ditimbun di Makassar
Kamis, 18 April 2024 14:41 Wib