Mamuju (ANTARA Sulbar) - Sekitar 10 hektare tanaman kakao masyarakat di Desa Taang Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat ludes dilalap api akibat kebakaran hutan yang melanda wilayah itu.
"Kakao kami sekitar 10 hektare ludes dilalap api, masyarakat tak kuasa memadamkan api yang terus menjalar ke lahan kakao akibat kebakaran hutan yang terjadi sejak sepekan terakhir," kata Lukman di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan, titik api yang menghanguskan kakao masyarakat di Desa Taang Kecamatan Tapalang terdapat tiga titik pada tiga dusun.
Menurut dia, masyarakat mengalami kerugian yang tidak sedikit karena kebakaran lahan yang terjadi karena kakao yang siap dipanen, sudah ludes dilalap api.
"Masyarakat rugi ratusan juta, karena selain tanaman yang ludes, kakao yang siap dipanen juga ludes," katanya.
Ia berharap ada bantuan pemerintah untuk mengatasi kerugian petani yang kehilangan kebun kakao agar kembali bisa mengembangkan tanaman kakao.
"Kami harap ada bantuan pemerintah agar kakao dapat kami kembangkan kembali," katanya.
Berita Terkait
Gakkum KLHK tangkap kepala desa diduga rusak hutan lindung di Bone
Kamis, 21 Maret 2024 19:08 Wib
PM-WTC masuk 21 nominasi penerima Penghargaan Kalpataru 2024 dari KLKH
Rabu, 20 Maret 2024 16:45 Wib
Korban tewas akibat kebakaran hutan di Chili bertambah menjadi 99 orang
Senin, 5 Februari 2024 15:36 Wib
51 orang tewas akibat kebakaran hutan di Chile
Senin, 5 Februari 2024 7:42 Wib
Dinas ESDM dorong peningkatan rasio elektrifikasi seluruh desa di Sulbar
Sabtu, 6 Januari 2024 7:46 Wib
Kemenko Marves memfasilitasi interkoneksi sistem informasi produk hutan
Jumat, 15 Desember 2023 8:49 Wib
Basarnas Mamuju mengevakuasi pasutri terjebak dalam hutan selama dua hari
Senin, 4 Desember 2023 19:31 Wib
Hutan Tongke-Tongke taman wisata mangrove andalan Sulsel
Sabtu, 25 November 2023 0:29 Wib