Makassar (ANTARA Sulsel) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan anggaran Pilkada serentak yang dijadwalkan pada 9 Desember 2015, itu tercukupi.
"Semua anggaran itu dipastikan tercukupi, meskipun Tionghoa Indonesia masih ada 10 daerah yang diajak kompromi kembali," kata Thahjo di sela-sela peresmian Rakernas Paguyuban Sosial Mariga Tionghoa Indonesia (PSMTI) ke-14 di Makassar, Sabtu.
Dia menegaskan, anggaran untuk pelaksanaan Pilkada serentak pelaksanaan pesta demokrasi di sembilan provinsi, 224 kabupaten dan 36 kota.
Menurut dia, tidak ada alasan penundaan karena persoalan anggaran, kalaupun itu tertunda hanya disebabkan oleh gangguan bencana alam.
"Jadi, Pilkada hanya bisa ditunda kalau hari h-nya itu ada bencana ada gunung meletus ada banjir," katanya.
Sementara itu, Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo ketika mendampingi Mendagri menyatakan, apresiasinya kepada warga Tionghoa.
Karena itu, lanjut dia, warga Tionghoa menyiapkan kebutuhan konsumsi dalam negeri atau lokal seperti kebutuhan sandang, pangan dan papan.
"Kita berharap legitimasi pengusaha suku Tionghoa harus bisa lebih menunjukkan peranannya," katanya.
Berita Terkait
Kemlu : Tidak ada WNI menjadi korban dalam insiden jembatan ambruk Baltimore AS
Kamis, 28 Maret 2024 8:32 Wib
Mendagri minta penjabat kepala daerah segera penuhi anggaran Pilkada 2024
Kamis, 28 Maret 2024 2:27 Wib
Pemkab Bantaeng mengikuti Rakor Kemendagri bahas Pilkada serentak 2024
Kamis, 28 Maret 2024 2:23 Wib
Bulog siapkan 20 ton beras dalam GPM di Kabupaten Bone
Rabu, 27 Maret 2024 20:43 Wib
Mendag: Pemerintah hadirkan dua regulasi untuk industri pakaian domestik
Rabu, 27 Maret 2024 14:50 Wib
OJK imbau masyarakat hindari masalah hukum dengan tidak gunakan jasa pinjol
Rabu, 27 Maret 2024 1:49 Wib
Polres Mamuju: Jaga toleransi masyarakat dalam bulan Suci Ramadhan 1445 H
Rabu, 27 Maret 2024 1:47 Wib
Mencari kekhususan Jakarta dalam RUU DKJ setelah tidak jadi ibu kota negara
Senin, 25 Maret 2024 1:05 Wib