Mamuju (ANTARA Sulbar) - Target produksi padi di Provinsi Sulawesi Barat dipastikan berkurang menyusul musim kemarau yang melanda lahan pertanian petani beberapa bulan terakhir tahun ini.
"Target produksi padi di Sulbar tahun ini dipastikan berkurang akibat kemarau panjang terjadi beberapa bulan terakhir sesuai penyampaian Dinas Pertanian Provinsi Sulbar," kata Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, dari data Dinas Pertanian Sulbar terdapat kurang lebih 2.000 hektare tanaman padi yang puso dan gagal panen.
"Kondisi itu membuat target 546 ribu ton padi tahun ini tidak akan tercapai," katanya.
Menurut dia, kemarau panjang yang terjadi selama ini telah dilakukan beberapa upaya antisipasi sebelumnya di antaranya membagikan pompa baik pada sawah pengairan ataupun sawah tadah hujan, serta membuat sumur bor.
"Seandainya kita tidak melakukan langkah sigap dari awal dengan melakukan antisipasi itu, dipastikan tahun ini jumlah target produksi akan berkurang lebih banyak," katanya.
Berita Terkait
Lahan sawah seluas 118 ribu hektare di Kabupaten Bone siap panen padi
Minggu, 17 Maret 2024 2:01 Wib
BI Sulsel optimistis panen padi di Wajo dapat tekan harga beras
Jumat, 15 Maret 2024 2:21 Wib
Pemprov Sulbar tambah areal tanam padi seluas 10.285 hektare
Kamis, 14 Maret 2024 2:48 Wib
Presiden Jokowi memperkirakan harga beras akan turun jelang panen raya
Senin, 4 Maret 2024 11:20 Wib
BPS: Luas panen padi Sulsel pada 2023 capai 970 ribu hektare
Minggu, 3 Maret 2024 10:15 Wib
Pemprov Sulbar proyeksi produksi gabah kering giling mencapai 39.096 ton
Sabtu, 24 Februari 2024 13:10 Wib
Pemprov Sulbar dan PLN kerja sama meningkatkan produksi padi
Senin, 19 Februari 2024 21:06 Wib
Dinas TPHP Sulbar kembangkan 10 varietas padi unggul
Minggu, 4 Februari 2024 11:34 Wib