Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sulawesi Selatan segera mengumumkan komposisi atlet yang akan memperkuat tim pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (pra-PON) di Gorontalo, 24-30 November 2015.
Pelatih Pencak Silat Sulsel Muhammad Arham di Makassar, Rabu, mengatakan pihaknya baru saja menggelar seleksi atlet di Gedung Indoor Tenis Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Makassar pada 10-11 November 2015.
"Seleksinya sudah selesai kita laksanakan. Siapa saja yang terpilih memperkuat Sulsel di pra-PON, akan ditentukan dalam rapat pengurus IPSI Sulsel," katanya.
Pada seleksi yang digelar selama dua hari tersebut, diikuti puluhan perwakilan dari berbagai daerah di Sulsel seperti dari Kabupaten Bantaeng, Sinjai, Maros dan Kota Makassar.
Para pesilat itu memperebutkan sebanyak 22 kelas yang terdiri dari 16 kelas pertarungan dan enam kelas tunggal, ganda serta regu untuk kategori seni atau TGR.
Ketua IPSI Sulsel, Syamsu Rizal mengatakan Sulsel memiliki segudang atlet pencak silat yang berbakat. Namun, kali ini IPSI Sulsel ingin memberikan kesempatan kepada seluruh atlet untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
"Seleksi ini untuk melihat siapa yang paling siap dan mampu menunjukkan kemampuan terbaik. Kita tentu menginginkan pencak silat kembali berjaya, dan Sulawesi Selatan adalah lumbung pencak silat nasional," ujarnya.
Wakil Wali Kota Makassar itu sejak awal memang merencanakan melakukan seleksi terakhir sebelum penunjukan atlet. Untuk seleksi ini juga melibatkan para atlet yang bergabung dalam program "Sulsel Maju II" yang sebelumnya diproyeksikan tampil di pra-PON.
Dirinya mengaku status atlet "Sulsel Maju II" memang tetap harus dievaluasi. Namun untuk atlet Sulsel Maju II yang memiliki kemampuan dan prestasi di kancah nasional dan internasional tentu tidak lagi berlaku.
Beberapa atlet yang sudah aman posisinya untuk mewakili Sulsel itu diantaranya Awaluddin (kelas A), Johan (kelas B), dan Hamuddin (kelas C). Tiga atlet ini memangsecara kualitas tidak diragukan lagi karena beberapa kali mempersembahkan medali bagi timnas di ajang internasional.
Mengenai program "Sulsel Maju II", dirinya mengakui sudah berjalan baik. Namun jika melihat kondisi di Kejurda Sinjai ternyata ada yang memang kelihatan lebih bagus. Itupun yang membuat dirinya memutuskan untuk melakukan seleksi terakhir sebelum penentuan atlet.
Berita Terkait
Capres Prabowo Subianto jawab isu sakit dengan berpose silat
Rabu, 24 Januari 2024 11:09 Wib
Pemprov harapkan pesilat Sulsel berjaya di Piala Kasad
Sabtu, 20 Mei 2023 14:36 Wib
SEA Games 2023 - Safira rebut medali emas setelah proses dialog di cabang pencak silat
Rabu, 10 Mei 2023 19:25 Wib
SEA Games 2023 - Silat tambah emas, Indonesia kembali ke posisi keempat klasemen
Rabu, 10 Mei 2023 14:37 Wib
SEA Games 2023 - Pencak silat Indonesia raih dua medali emas
Minggu, 7 Mei 2023 20:15 Wib
Kemendikbudristek kirim lima pesilat ke Hari Olahraga Nasional Qatar
Rabu, 15 Februari 2023 10:35 Wib
Prajurit Kodam XIV/Hasanuddin wakili Indonesia pada kejuaraan silat Asia
Kamis, 13 Oktober 2022 22:22 Wib
Kapolri: Seni pencak silat aset bangsa yang harus dijaga
Minggu, 9 Oktober 2022 11:29 Wib