Makassar (ANTARA Sulsel) - Pelari Afganistan siap meramaikan ajang Makassar Half Marathon yang diselenggarakan Bosowa Corporation bersama Pemerintah Kota Makassar, 14 Februari 2016.
Ketua Panitia Makassar Half Marathon 2016, Imran Djamaluddin, di Makassar, Rabu, mengatakan dengan keterlibatan wakil Afganistan itu membuat jumlah peserta yang akan tampil pada ajang ini menjadi sembilan negara.
"Kami sudah menerima pendaftaran pelarih Afganistan. Untuk peserta lain, kita harapkan segera melakukan pendaftaran karena sudah akan berakhir pada 7 Februari 2016," katanya.
Selain diikuti peserta dari Afganistan, ajang tahunan ini juga siap diramaikan sejumlah pelari dari delapan negara yakni Jepang, Australia, Meksiko, Somalia, Thailand, Malaysia dan Indonesia sebagai tuan rumah.
Pada pelaksanaan kali ini, kata dia, pihaknya hanya menargetkan sebanyak 2.500 peserta. Ribuan peserta itu akan tampil dalam empat kategori lomba masing-masing kategri umum 21K, kategori umum 10K, kategori umum 5K serta kategori 5K khusus pelajar.
Untuk biaya pendaftaran setiap kategori bervariasi. Untuk 21K dikenakan biaya Rp300 ribu dan 10K sebesar Rp250 ribu. Sementara untuk 5K senilai Rp150 ribu dan 5K Pelajar sebesar Rp100 ribu.
Kegiatan ini juga akan didukung Padara Sport sebagai race manajement dan juga menggandeng SporStats Asia sebagai pencatat waktu.
Adapun rute yang akan ditempuh, kata dia, juga tetap sama dengan pelaksanaan sebelumnya yakni Jalan Jenderal Sudirman, Jl Bulusaraung, Jl Mesjid Raya, Urip Sumohardjo, depan SPN Batua, kembali ke Bawakaraeng, Jl Haji Bau, Jl Tanjung Bunga, Jl Penghibur, Jl Riburane, Jl Ahmad Yani, lalu kembali ke Jalan Jenderal Sudirman sebagai lokasi finis.
"Jalur ini khusus untuk kategori 21K umum. Adapun untuk kategori yang lain juga tetap melewati beberapa jalan itu," ujarnya.
Kadispora Makassar, Hendra Hakamuddin, menyatakan ajang ini merupakan momentum yang tepat dalam upaya mempromosikan berbagai pariwisata di Makassar.
Kehadiran para peserta dari berbagai negara tentu menjadi ajang promosi yang efektif bagi Kota Makassar. Ini juga akan semakin mencitrakan Makassar sebagai kota olah raga `an entertain`.
"Saya kira ini merupakan sebuah kolaborasi yang tepat karena bukan hanya sebagai ajang olahraga namun juga untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata. Apalagi ajang ini bukan hanya diikuti pelari nasional namun dari mancanegara," ujarnya.
Berita Terkait
PASI Sulsel pantau potensi atlet jelang lomba marathon di Bali
Rabu, 19 Juli 2023 11:17 Wib
Dua pelari marathon Sulsel merebut tiket PON 2024
Minggu, 21 Mei 2023 17:10 Wib
PASI Sulsel turunkan tiga atlet untuk Kejurnas Pra-PON marathon di Sulteng
Selasa, 16 Mei 2023 11:27 Wib
PASI Sulsel seleksi atlet menghadapi kejurnas marathon di Palu
Rabu, 3 Mei 2023 22:14 Wib
Pemprov Sulsel gelar Half Marathon 2023 eksplor area Geopark Maros dan Pangkep
Selasa, 21 Februari 2023 18:53 Wib
Geopark Half Marathon 2023 di Sulsel targetkan 2.000 peserta
Senin, 6 Februari 2023 14:55 Wib
Pelari Ibrahim Hassan menangkan Beppu-Oita Marathon di Jepang
Minggu, 5 Februari 2023 18:19 Wib
Gubernur Sulsel dukung ajang Geopark Half Marathon 2023
Kamis, 2 Februari 2023 16:03 Wib