Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo meminta agar perbankan jangan terlalu berhati-hati dalam menyalurkan kredit, khususnya untuk sektor usaha skala kecil di bidang pertanian dan perikanan.
"Perbankan jangan terlalu hati-hati, apalagi saat ada perlambatan ekonomi," kata Syahrul dalam dalam Pertemuan Tahunan Pelaku Industri Jasa Keuangan yang diselenggarakan di Makassar, Rabu.
Menurut Syahrul dalam kondisi ancaman perlambatan ekonomi yang diperkirakan akan kembali terjadi pada tahun 2016 ini, pimpinan perbankan khususnya bank-bank pemerintah harus mampu memberi jalan keluar.
"Jangan hanya mengatakan ada perlambatan ekonomi, ada krisis, tapi apa solusinya," katanya.
Syahrul berharap perbankan lebih banyak menyalurkan kredit untuk sektor pertanian dan peternakan skala kecil, meskipun sektor ini sering dianggap tidak "bankable."
"Kalau memang ada resikonya, maka disitulah peran pemerintah bagaimana bisa melakukan penjaminan," ujarnya.
Ia meminta jajaran perbankan bersama pemerintah daerah dapat melakukan pendampingan secara spesifik hingga ke tingkat desa.
"Kita dorong agar lembaga keuangan baik perbankan maupun non perbankan dapat menjangkau hingga ke desa," tutupnya.
Berita Terkait
Kemenkumham Sulsel siap bersinergi dengan Kejati Sulsel
Jumat, 19 April 2024 13:09 Wib
Pj Gubernur: Pemprov Sulsel siap berkolaborasi dengan kejaksaan
Jumat, 19 April 2024 9:36 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi sinergisitas Basarnas tangani bencana
Jumat, 19 April 2024 7:40 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
KKSS : Pelaksanaan PSBM fokus melihat potensi produk lokal Sulsel
Kamis, 18 April 2024 20:55 Wib
Konsul Filipina temui Pj Gubernur Sulsel memperkuat hubungan bilateral
Kamis, 18 April 2024 20:41 Wib
Kemenkumham Sulsel gelar donor darah pada peringatan HBP ke-60
Kamis, 18 April 2024 20:29 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar berharap musrenbang temukan solusi atas berbagai permasalahan
Kamis, 18 April 2024 19:33 Wib