Mamuju (ANTARA Sulbar) - Bupati Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Habsi Wahid mengaku sangat serius untuk segera mewujudkan Gerakan Mamuju "Mapaccing" atau Mamuju bersih dalam program 100 hari sejak ia dilantik.
"Gerakan Mamuju Mapaccing ini lahir dari gagasan spontan. Bentuk keseriusan kami, maka hari ini kami menggelar rapat bersama dengan beberapa SKPD terkait," kata Bupati Mamuju H Habsi Wahid di Mamuju, Senin.
Hadir dalam pertemuan itu antar lain Sekretaris Kabupaten Mamuju Muhammad Daud Yahya, Kepala Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Mamuju Hamdhan Malik, Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Luhtfi Muis, serta para Kepala SKPD lain di lingkup Kabupaten Mamuju termasuk Camat dan Lurah.
Dalam rapat tersebut Habsi Wahid mengungkapkan keseriusan membuat kota Mamuju terlihat bersih dalam 100 hari pertama kepemimpinannya.
Selain itu, dirinya mengaku kurang lebih selama 11 minggu ke depan maka sasarannya adalah mengubah pola pikir masyarakat agar lebih sadar dan peduli akan kebersihan.
Karena realitas di lapangan kata dia, sampah masih menjadi satu masalah yang perlu penanganan serius.
"Kita mau melihat Mamuju ini bersih walaupun saat ini kesadaran masyarakat terhadap sampah belum memadai," ujarnya.
Karena itu kata dia, dalam 100 hari ke depan maka ia ingin agar semua pihak fokus pada pembersihan kota dengan harapan bisa mengubah perilaku masyarakat agar senang bersih-bersih.
Rapat pada hari itu juga menghasilkan beberapa poin penting di antaranya melakukan pemetaan wilayah atau pembagian zona yang akan mendapat giliran pembersihan.
Kemudian kata dia, pemerintah akan menyampaikan ke stakeholder atau instansi-instansi vertikal, perbankan dan lain sebagainya termasuk pihak sekolah-sekolah untuk ikut berpartisipasi langsung dengan menyediakan kantong-kantong plastik.
Selanjutnya, penyediaan sarana dan prasarana oleh Dinas Kebersihan baik truk, motor dan alat lainnya.
"Khusus Camat dan Lurah diharapkan bisa mengimbau masyarakat di wilayahnya untuk bersih-bersih tanpa harus membuang sampah di sembarang tempat," ucap Habsi.
Sementara itu, Kepala Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Mamuju Hamdhan Malik yang turut hadir dalam rapat menyatakan kesiapannya mendukung program Mamuju Mapaccing atau Mamuju bersih.
"Selama lima bulan terakhir, "pasukan kuning" sudah gencar melakukan pembersihan di beberapa sudut kota, namun masih perlu ditingkatkan lagi," katanya.
Ia mengatakan, dengan armada yang dimiliki Distarungber saat ini yakni sembilan unit truk dan 17 unit motor pengangkut sampah, maka tentu bisa menyukseskan program 100 hari Mamuju Mapaccing.
Hamdan juga mengimbau kepada masyarakat Mamuju agar tidak menganggap bahwa sampah adalah tugas dari Dinas Kebersihan saja, tetapi merupakan tugas bersama.
Dia menjelskan, saat ini volume sampah di Mamuju semakin bertambah, bahkan truk sampah kadang memuat empat kali dalam sehari.
"Jadi untuk masyarakat, jangan menganggap kebersihan adalah hanya tugas Dinas Kebersihan, tapi merupakan tugas kita bersama," katanya.
Berita Terkait
Polres Mamuju: Jaga toleransi masyarakat dalam bulan Suci Ramadhan 1445 H
Rabu, 27 Maret 2024 1:47 Wib
Korem Tatag terus tanamkan sikap persatuan dan kesatuan pada prajurit
Selasa, 26 Maret 2024 1:57 Wib
Balai POM Mamuju menggencarkan pemeriksaan sarana distribusi pangan
Sabtu, 23 Maret 2024 1:59 Wib
Dinkes Mamuju siagakan 23 puskesmas saat cuti bersama Idul Fitri 1445 H
Kamis, 21 Maret 2024 14:36 Wib
Kodim 1418/Mamuju menanam lima komoditas pertanian di Desa Bambu
Sabtu, 16 Maret 2024 1:48 Wib
Citylink membuka rute penerbangan di Bandara Mamuju-Sulbar
Jumat, 15 Maret 2024 2:21 Wib
Pemprov Sulbar bangun gerai UMKM di Bandara Tampapadang Mamuju
Senin, 11 Maret 2024 10:36 Wib
Bulog Mamuju jamin stok beras aman hingga lima bulan
Kamis, 7 Maret 2024 16:03 Wib