Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus daerah Perhimounan Jurnalis Indonesia Sulawesi Selatan (PJI Sulsel) menggelar diskusi ekonomi menjelang Musyawarah Daerah (Musda).
"Organisasi profesi ini menggelar diskusi ekonomi yang bertajuk `Sulsel Menjawab Tantangan Persaingan Masyarakat Ekonomi Asean 2016` yang digelar di Gedung BaKTI hari ini, " kata Ketua PJI Sulsel Jumadi Mappanganro di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, diskusi ekonomi yang melibatkan pemerintah, assosiasi, perbankan, akademisi, praktisi, jurnalis dan kalangan mahasiswa ini akan membahas strategi Sulsel menghadapi era persaingan MEA.
Berkaitan dengan hal itu, dia berharap diskusi tersebut dapat menjadi rujukan semua pihak dalam mempersiapkan diri menghadapi arus persaingan global di pasar Asean.
Diskusi ekonomi yang digelar PJI Sulsel menghadirkan Dendi Ramdani analis ekonomi nasional dari kantor pusat Bank Mandiri.
"Kehadiran analis ekonomi nasional ini, kami harap bisa memberikan masukan dan memberikan solusi bagaimana mengubah tantangan menjadi peluang ditengah anjloknya ekspor komoditas unggulan Sulsel seperti nikel dan kakao," katanya.
Selain menghadirkan Head of Industry and Regional Research PT Bank Mandiri, diskusi yang dikemas dalam bentuk Focus Group Disscusion (FGD) ini juga menghadirkan Pemimpin Bank Indonesia Wilayah Sulsel M Dady Aryadi, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Reg 6 Sulampua Bambang Kiswono, Ketua KADIN Sulsel Zulkarnain Arief, Ketua Askindo Sulsel - Yusa Rasyid Ali dan Pengamat Ekonomi Universitas Hasanuddin - Hamid Paddu.
"Diskusi ini akan dipandu jurnalis ekonomi senior Noor Korompot dari Bisnis Indonesia Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo diharapkan dapat menjadi `keynote speaker` sekaligus melihat bagaimana media mendorong pergerakan ekonomi daerah," imbuh Ketua Kompartemen Pendidikan dan Pelatihan PJI Sulsel, Suriani.
Menurut dia, sejumlah jurnalis desk ekonomi bisnis akan hadir sebagai peserta sekaligus melakukan analisis dalam diskusi ini dan membuat rekomendasi dalam bentuk karya jurnalistik di media mereka masing-masing.
"PJI Sulsel sendiri sejak 2007 silam sudah mengawal isu dan wacana-wacana pertumbuhan ekonomi daerah," ujarnya.
Sementara menjelang masa akhir kepengurusan "gerbong" Jumadi, diharapkan PJI ke depan tetap hadir mengawal eksistensi profesi dalam pengembangan SDM dan menjunjung tinggi etika dalam menjalankan tugas jurnalistik.
Berita Terkait
Kakanwil Kemenkumham Sulsel berharap Analis KI terus berinovasi
Kamis, 28 Maret 2024 15:39 Wib
BK DPRD Sulsel panggil JRM terkait kasus dugaan penistaan agama
Kamis, 28 Maret 2024 2:22 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel safari Ramadhan di Rutan Sengkang
Rabu, 27 Maret 2024 21:50 Wib
Bulog siapkan 20 ton beras dalam GPM di Kabupaten Bone
Rabu, 27 Maret 2024 20:43 Wib
PN Watansoppeng Sulsel vonis Caleg Gerindra melanggar aturan Pemilu 2024
Rabu, 27 Maret 2024 20:40 Wib
KPU Sulsel menyiapkan strategi hadapi gugatan sengketa Pemilu
Rabu, 27 Maret 2024 19:21 Wib
Unismuh dan BNNP Sulsel wujudkan kampus bebas narkoba
Rabu, 27 Maret 2024 14:37 Wib
Gubernur Sulsel berharap gugus tugas HAM bisa terbentuk di seluruh daerah
Selasa, 26 Maret 2024 20:18 Wib