Takalar, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Nono Hartanto resmi menjabat Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan mengantikan Sugeng Raharjo yang ditugaskan ke Jepara, Jawa Tengah.
"Saya menyadari tugas sebagai kepala akan semakin berat dengan wilayah cukup luas. Namun hal ini akan menjadi tantangan buat saya ke depan untuk menjalankan tugas," kata Nono disela serah terima jabatan di aula BPBAP Takalar, Sulsel, Kamis.
Meski sebelumnya menjabat sebagai Kepala Balai di Ambon, dirinya akan senantiasa bekerja sama dengan seluruh Sumber Daya Manusia yang ada di BPBAP Takalar berjumlah 102 orang, kendati SDM di Ambon hanya 80 orang lebih, dirinya tetap optimistis.
"Saya senantiasa siap menerima masukan dan saran termsuk dorongan dari Kementerian Kelautan Perikanan melalui Dirjen Budidaya sesuai dengan rel yang digariskan," papar dia.
Sementara Direktur Jenderal Budidaya Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) Slamet Budiakto pada kesempatan itu meminta agar Kepala BPBAP yang baru Nono Hartano wajib menbuat inovasi baru.
"Pak Nono mesti membuat inovasi baru. Selain itu mendorong pengembangan tambak skala intensif `Three in One` atau `Two in One`. Takalar harus menjadi pelopor untuk budidaya udang di Sulawesi serta bisa menjadi tambak percontohan di kawasan timur," katanya.
Selain itu tambak mesti dilengkapi dengan Instalasi Pengelolaan Limbah atau Ipal sebab dalam sertifikasi Ipal akan menjadi unsur yang paling penting agar tidak mencemari lingkungan. Selain itu tanaman mangrove juga dapat dikembangkan.
"Pengembangan ikan tawar harus menjadi prioritas. Gerakan Pakan Mandiri juga perlu dijalankan dan dikembangkan agar mengurangi pakan impor. Penyiapan bengkel di Balai ini juga perlu disediakan untuk restoking benih," tambah Slamet menyarankan.
Berita Terkait
Ketua GP Ansor Takalar mengecam kekerasan terhadap wartawan
Kamis, 28 Maret 2024 23:20 Wib
Kemenkumham Sulsel inventarisasi KIK di Kabupaten Takalar dan Jeneponto
Rabu, 20 Maret 2024 21:14 Wib
Polres Takalar selidiki kasus dugaan pengeroyokan imam desa
Selasa, 19 Maret 2024 7:37 Wib
Pj Bupati Takalar dan Konsuler Jepang di Makassar bahas kerja sama
Kamis, 14 Maret 2024 22:10 Wib
Kejati Sulsel tuntut bervariasi kepada enam terdakwa korupsi BPNT Takalar
Rabu, 6 Maret 2024 17:38 Wib
UIN Alauddin mendampingi Pemkab Takalar atasi anak tidak sekolah
Rabu, 6 Maret 2024 17:14 Wib
KPU Takalar gunakan enam perahu distribusi logistik ke wilayah pulau
Selasa, 13 Februari 2024 11:46 Wib
Pemprov Sulsel dorong pembangunan Kabupaten Takalar melalui program prioritas
Sabtu, 10 Februari 2024 19:10 Wib