IMDI bahas peran perempuan dalam tantangan zaman

Makassar (ANTARA Sulsel) - Ikatan Mahasiswa Darud Da`wah Wal Irsyad (DDI) Makassar, Sulawesi Selatan dalam kegiatan Diklat Kader Menengah (DKM) membahas peran perempuan dalam tantangan zaman.

"Dari zaman ke zaman selalu ada peran penting perempuan dan sengaja tema tentang perempuan kita ambil karena begitu pentingnya peranan perempuan," ujar Ketua IMDI Cabang Kota Makassar Suardi Hudin di Makassar, Senin.

Dalam DKM IMDI Makassar yang dilangsungkan di gedung Lembaga Penyiaran Tilawah Quran(LPTQ) Makassar itu, ia mendatangkan Ketua Fatayat DDR Dr Uswatun Hasanah untuk membahas Peran Perempuan dalam Transformasi Global.

Uswatun mengupas peran perempuan dalam menjawab tantangan zaman, beberapa kali memberikan gambaran bahwa perempuan sejatinya memiliki peran ganda dalam struktur sosial, yakni peran dalam dunia publik dan domestik.

Kedua peran tersebut harus senantiasa berjalan beriringan, tanpa saling menafikan satu sama lain. Uswatun juga banyak mengulas tentang maraknya gerakan emansipasi wanita yang berujung pada nuansa kebablasan.

"Perempuan harus menyadari bahwa, emansipasi bukan ajang untuk memarginalisasi kaum pria. Tapi, emansipasi adalah ajang refleksi untuk memproposirsionalkan segala peran yang ada pada diri seorang perempuan. Begitulah seberkas harapan kami, kepada generasi pejuang-pejuang perempuan DDI," jelasnya.

Sementara itu Mujaddidah Alwi Yang Juga Membawakan materi peran perempuan dalam transformasi sosial modern menekankan, pentingnya mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain.

"Karena dalam sebuah hubungan di mana kita saling berbagi kepada pasangan kita untuk merciptanya sebuah keharmonisan," jelas anak dari Pengurus Wilayah DDI Sulsel Anregurutta KH Alwi Nawawi.

Suardi Hudin menambahkan, bahwa selain sebagai ajang kaderisasi formal, Diklat Kader Menengah juga merupakan ajang untuk menciptakan generasi-generasi perempuan yang cerdas serta tangguh dalam menghadapi segala macam tantangan globalisasi.