Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Syamsu Alam Ibrahim mengatakan terdapat 72 koperasi tidak aktif di wilayah ini yang terancam dibubarkan.
"Di Sulsel ini ada 72 koperasi bermasalah yang ada di bawah koordinasi kami, ini akan kita umumkan pada September mendatang, jika tidak ada yang keberatan maka akan dibubarkan," kata Syamsu yang ditemui di Makassar, Senin.
Dia mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi koperasi yang bermasalah melalui serangkaian tahapan.
Pihaknya mendatangi kantor-kantor koperasi tersebut untuk memeriksa aktifitas usahanya.
Verifikasi juga dilakukan ke lurah atau kepala desa terkait aktif atau tidaknya koperasi yang bersangkutan.
"Kami juga mengumumkan hal ini melalui pengeras suara di masjid-masjid," ucapnya.
Tahapan akhir, kata dia, adalah pengumuman secara tertulis di koran pada September nanti.
"Setelah itu, jika tidak ada respon, koperasi-koperasi tersebut resmi dibubarkan," tegasnya.
Dengan dibubarkannya koperasi-koperasi yang tidak aktif, lanjutnya, Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel dapat fokus membantu dan mendukung perkembangan koperasi yang layak.
Berita Terkait
Piala Asia U-23 2024 - Shin Tae-yong tidak usung misi tertentu jelang Indonesia vs Korea Selatan
Rabu, 24 April 2024 7:31 Wib
KPU : Tidak ada lagi pengadilan usai putusan MK
Rabu, 24 April 2024 7:14 Wib
Presiden Jokowi: Putusan MK penting buktikan pemerintah tidak bersalah
Selasa, 23 April 2024 10:05 Wib
MK menilai dalil soal Presiden Jokowi dukung pencalonan Gibran tidak cukup kuat
Senin, 22 April 2024 13:15 Wib
MK : Tidak ada bukti intervensi presiden terhadap perubahan syarat paslon
Senin, 22 April 2024 12:31 Wib
MK: KPU tidak mengubah PKPU 19/2023 tidak melanggar hukum
Senin, 22 April 2024 11:04 Wib
Permintaan Amerika Serikat untuk tidak serang Iran diabaikan oleh Israel
Sabtu, 20 April 2024 11:41 Wib
MK memastikan informasi RPH PHPU Pilpres 2024 tidak bocor
Jumat, 19 April 2024 17:52 Wib