Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto melakukan panen raya padi di Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa.
"Saya bersama Pak Gubernur dan Pak Bupati (Bupati Maros Hatta Rahman) telah menyaksikan langsung panen untuk swasembada beras, untuk bisa mencukupi kebutuhan nasional, karena Sulsel dapat memberikan swasembada beras kepada 22 provinsi," kata Setya Novanto usai melakukan panen raya dengan menggunakan mesin panen.
Pihaknya secara khusus mengapresiasi pemerintah Kabupaten Maros, yang dapat mengoptimalkan penggunaan lahan hingga tiga kali penanaman dalam satu tahun pada lahan-lahan tertentu.
"Ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain, untuk mewujudkan swasembada pangan nasional," jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Setya Novanto memberikan kesempatan kepada bupati maupun petani untuk berdialog dan bertanya langsung dengan beberapa anggota DPR RI yang turut datang bersama Setya Novanto.
Beberapa permasalahan yang terungkap dalam dialog tersebut, diantaranya adalah masalah kelangkaan pupuk bersubsidi, irigasi, dan harga pembelian gabah yang terlalu rendah.
Sebagai Ketua Umum Partai Golkar, pihaknya, kata dia, akan meminta para anggota DPR RI dari partai berlambang beringin tersebut untuk memperhatikan kepentingan petani.
"Supaya para anggota DPR yang asal sini, dapat turut memperjuangkan masalah harga pupuk dan irigasi," katanya.
Beberapa anggota DPR RI yang turut hadir antara lain Nurul Arifin, Markus Nari, dan Hamka B Kady.
Berita Terkait
Ari Dwipayana membantah Presiden bertemu Agus Rahardjo bahas kasus KTP-e
Jumat, 1 Desember 2023 13:48 Wib
Lapas Sukamiskin sebut 208 narapidana dapat remisi termasuk Setya Novanto
Sabtu, 22 April 2023 13:14 Wib
KPK koordinasi dengan Bareskrim Polri soal kasus TPPU Setya Novanto
Jumat, 11 Maret 2022 21:11 Wib
MAKI desak KPK ambil alih perkara dugaan TPPU Setya Novanto
Sabtu, 12 Februari 2022 21:11 Wib
Mahkamah Agung tolak Peninjauan Kembali pengacara Frederich Yunadi
Kamis, 2 September 2021 16:07 Wib
Setya Novanto bayar uang pengganti Rp13,9 miliar dan 100 ribu dolar AS
Rabu, 11 September 2019 16:45 Wib
KPK tak permasalahkan Novanto ajukan peninjauan kembali
Rabu, 28 Agustus 2019 19:48 Wib
Kemenkumham: menjamin Setnov tak akan pelesiran lagi
Senin, 17 Juni 2019 15:31 Wib