Bantaeng (ANTARA Sulsel) - Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah meresmikan gedung Brigade Siaga Bencana (BSB) Kecamatan se-Kabupaten Bantaeng di Campagaloe, Bantaeng, Sabtu.
HM Nurdin Abdullah dalam sambutannya mengatakan hadirnya layanan ini diharapkan memberi rasa aman bagi masyarakat.
"Saya juga sangat berharap agar Dinas Kesehatan dan Bapedalda dapat mengambil tenaga medis dan tenaga damkar dari daerah setempat agar lebih memudahkan. Dengan hadirnya jejaring ini, tentunya pelayanan akan menjadi lebih cepat. Namun saya berharap agar masyarakat Bantaeng selalu sehat serta senantiasa terhindar dari bencana," ungkapnya.
BSB yang diresmikan masing-masing BSB Campagaloe, Pa'jukukang dan Banyorang, sebagai jejaring Public Safety Centre (PSC) 119 Bantaeng. PSC 119 merupakan layanan cepat tanggap darurat kesehatan.
Setelah meresmikan gedung BSB Kecamatan se-Kabupaten Bantaeng Bupati melakukan peninjauan ke dalam gedung BSB tersebut.
BSB Kecamatan yang akan beroperasi merupakan salah satu jejaring dari PSC 119 Kabupaten Bantaeng bertujuan mendekatkan akses dan mempercepat respon time pelayanan kegawatdaruratan medik dan bencana kepada masyarakat.
Beroperasinya ketiga jejaring PSC 119 Kabupaten Bantaeng respon time akan singkat menjadi 10-15 menit dari sebelumnya 20 menit.
Koordinator BSB bantaeng dr. Andi Ikhsan yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan mengatakan untuk memperkuat layanan kegawatdaruratan medik dan bencana setiap BSB Kecamatan terdiri 20 tenaga dokter, 42 perawat dan tujuh sopir yang tersebar pada beberapa tempat yaitu BSB Kota, BSB Loka, BSB Campagaloe, BSB Pa'jukukang dan BSB Banyorang.
Satgas Damkar tiap pos diperkuat 16 orang yang dibagi dalam dua regu masing-masing dilengkapi kendaraan operasional dua ambulance dan dua kendaraan damkar di setiap jejaring PSC 119 pada ketiga tempat tersebut.
"Suatu kesyukuran bahwa kita memiliki pemimpin dengan visi yang sangat jauh kedepan. Presiden memberi instruksi terkait sistem penanganan kegawatdaruratan ini pada tahun 2013, sementara BSB Bantaeng sendiri sudah terbentuk pada 7 Desember 2009. Ini membuktikan bahwa Bupati Bantaeng memiliki pemikiran empat tahun lebih cepat dibanding pemerintah pusat," ujar Andi Ikhsan.
Berita Terkait
Dewas BMM : Air bersih bantu korban gempa Sulbar memenuhi hak dasar
Rabu, 17 Maret 2021 4:08 Wib
Melihat efektivitas penyaluran bantuan sosial tunai dan beras di Surabaya
Jumat, 9 Oktober 2020 16:12 Wib
Direktur Utama Bank Sumsel Babel positif COVID-19
Jumat, 17 April 2020 22:05 Wib
KULIAH UMUM BSB
Rabu, 19 Oktober 2016 20:51 Wib
BANTUAN KENDARAAN BSB
Rabu, 19 Oktober 2016 20:50 Wib
BSB Bantaeng siapkan layanan kesehatan gratis
Kamis, 18 Juni 2015 19:02 Wib
BSB Bantaeng gelar simulasi penanggulangan bencana
Sabtu, 6 Juni 2015 6:46 Wib
Brigade siaga bencana Bantaeng pro aktif datangi pasien
Selasa, 12 Mei 2015 20:13 Wib