Mamuju (ANTARA Sulbar)- Politisi partai Demokrat Provinsi Sulawesi Barat Sukri Umar meminta agar pemilik akun palsu melalui media sosial menghentikan aksinya melakukan kampanye yang tidak sehat di Pilkada Sulbar.
"Kami harap agar pemilik akun palsu selama ini, dapat menghentikan aksinya melakukan kampanye tidak sehat dengan menebar fitnah dan kebencian di media sosial," kata Sukri di Mamuju, Selasa.
Ia meminta agar setiap pemilik akun di media sosial tidak mendistkreditkan salah satu figur di Pilkada dan berkampanye secara sehat dan santun untuk kemajuan demokrasi di daerah.
"Mari bersama hadapi Pilkada Sulbar dengan cara yang sehat dan benar, tidak menebar fitnah yang mendiskreditkan salah satu figur, yang akan mencoreng demokrasi yang selama ini kita bangun bersama," katanya.
Ia berharap agar kampanye yang dilakukan tim pendukung dapat menjunjung tinggi etika dan moral serta nilai demokrasi di negeri ini untuk kemajuan pembangunan daerah.
"Kita bersama harapkan lahir pemimpin yang mampu membawa daerah dan maju berkembang, sehingga demokrasi harus dibangun secara sehat, bukan dengan cara yang mencoreng demokrasi," katanya.
Ia berharap seluruh pendukung calon gubernur dan calon wakil gubernur dapat mengedepankan politik sehat dan santun dalam menghadapi memontum politik di Pilkada Sulbar.
Berita Terkait
Kapolda Sulbar dan DPRD Lampung sepakati penegakan hukum sengketa tanah
Kamis, 25 April 2024 20:03 Wib
Pemprov Sulbar kembali gelar gerakan pangan murah
Kamis, 25 April 2024 19:07 Wib
Ditlantas dan Tim RTMC tingkatkan keselamatan berlalu lintas di Sulawesi Barat
Kamis, 25 April 2024 16:10 Wib
BPSIP Sulbar sertifikasi 4.280 pohon benih kopi
Kamis, 25 April 2024 9:32 Wib
Dishut Sulbar bina petani kembangkan usaha jamur tiram
Kamis, 25 April 2024 0:39 Wib
Kemenkumham Sulbar ingatkan pentingnya penghapusan jaminan fidusia
Rabu, 24 April 2024 22:13 Wib
SMK Mamuju terima mobil listrik bantuan Presiden Jokowi
Rabu, 24 April 2024 21:33 Wib
Pj Gubernur Sulbar: Presiden Jokowi dukung pembangunan infrastruktur
Rabu, 24 April 2024 19:54 Wib