Makassar (ANTARA Sulsel) - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Makassar menerjunkan alatnya untuk melakukan pemangkasan sejumlah pohon rindang di kota ini mengantisipasi rubuhnya pohon pada saat musim penghujan.
"Kita pangkas pohon-pohon yang rindang dan ini adalah langkah antisipasi sebelum betul-betul puncak hujan terjadi," ujar Kepala DKP Makassar Gani Sirman di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, pada bulan Oktober ini, musim penghujan sudah mulai masuk dan Makassar telah beberapa kali diguyur hujan yang cukup deras sehingga menimbulkan banyak genangan.
Meskipun hujan telah turun, dirinya tidak menunggu lama untuk melakukan pemangkasan cabang-cabang pohon yang dikhawatirkan akan patah dan bahkan tumbang seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
"Kita antisipasi memang sejak dini dan semoga tidak ada nanti pohon tumbang karena cuaca buruk. Pokoknya, kalau pohonnya agak lebat akan kita pangkas," jelasnya.
Berdasarkan pemantauan, pemangkasan pohon di sejumlah ruas jalan protokol itu ikut mengerahkan tujuh unit armada mobil truk milik Dinas Kebersihan dan Pertamanan untuk mengangkut ranting pohon yang telah dipangkas.
Bahkan di Jalan Letjen Hertasning, sebanyak delapan mobil truk terisi ranting dan cabang pohon yang telah dipotong yang selanjutnya dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA) Antang Tamangapa.
Gani Sirman yang juga Asisten Bidang Perekenomian, Pembangunan dan Sosial itu mengaku jika upaya terjun langsung ke lapangan memantau pemangkasan ranting pohon dilakukannya untuk melihat secara langsung kondisi riil yang ada di lapangan.
"Juga untuk membangun kebersamaan dan kerja sama tim di dinas. Pemangkasan perlu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Makassar utamanya penggunan jalan," terang Gani Sirman.
Apalagi saat ini, sudah memasuki musim hujan yang sangat rawan menyebabkan pengguna jalan tertimpa ranting pohon yang patah.
Olehnya itu, untuk menghindari terjadinya kecelakaan di jalan akibat tertimpa ranting atau dahan pohon, Gani Sirman mengerahkan armadanya untuk memangkas ranting pohon yang rawan patah terkena air hujan ataupun angin.
Berita Terkait
Kacab Disdik VI Sulsel bersama 20 satdik SMA tanam pohon serentakdi Selayar
Selasa, 23 April 2024 9:21 Wib
PLN tanam 1.000 pohon produktif di Wajo Sulsel
Selasa, 23 April 2024 6:35 Wib
Sejumlah daerah di Sulsel tanam pohon memperingati Hari Bumi 2024
Selasa, 23 April 2024 6:35 Wib
Pemkab Gowa menanam 8.000 pohon di tiga titik peringati Hari Bumi 2024
Senin, 22 April 2024 20:33 Wib
Pemkab Selayar mengajak masyarakat jagabumi dengan tanam pohon
Senin, 22 April 2024 19:25 Wib
Bupati Lutim ajak jaga kelestarian alam pada momentum Hari Bumi
Senin, 22 April 2024 18:23 Wib
DLHK Bulukumba menggandeng MAN 1 tanam pohon peringati Hari Bumi
Senin, 22 April 2024 18:22 Wib
Aktivis lingkungan Sulsel mendukung penanaman pohon di Hari Bumi 2024
Senin, 22 April 2024 18:22 Wib