Mamuju (ANTARA Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh berharap Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat RI yang berkunjung ke Sulbar dapat mendorong pemekaran wilayah.
Gubernur Sulbar pada rapat pertemuan dengan badan legislasi DPR RI di Mamuju, Senin, mengatakan masa jabatannya yang sisa 23 hari lagi tentu menjadi pertemuan yang terakhir dalam masa jabatannya sebagai Gubernur Sulbar.
"Sebagai gambaran Sulbar dari data terakhir jumlah penduduk mencapai 1,5 juta jiwa dan dalam masa 10 tahun jabatannya telah menunjukkan hasil yang signifikan," ungkap Anwar.
Sebagai daerah kategori yang tertinggal dan sudah keluar dari keterbelakangan, Sulawesi Barat mampu
mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi dengan angka 15,1 persen pada tahun 2010 dan merupakan
tertinggi di Asia.
"Bukan itu saja Sulbar telah menurunkan angka kemiskinan yang dulunya 27,20 persen kini angka kemiskinan sebesar 11,74 persen tahun 2016, walaupun harapan saya bisa menurunkan hingga sekian persen
namun melihat masa jabatan saya yang akan habis sehingga tidak memungkinkan untuk bisa menurunkan angka
kemiskinan, tentu harapan saya pada gubernur selanjutnya yang akan menggantikan saya," katanya.
Anwar menambahkan untuk infrastrktur Sulbar telah mengalami kemajuan dan transportasi udara khususnya
bandara kini telah hadir di Mamuju dan Mamasa yakni Bandara Tampapadang dan Bandara Sumarorong merupakan kemajuan Sulbar.
Dengan adanya pertemuan ini ada tiga yang penting untuk Sulbar yaitu terkait pemekaran wilayah Balanipa pecahan Kabupaten Polman, badan legislasi bisa membantu untuk upaya pemekarannya, kedua tentang UU untuk menjadikan Kabupaten Mamuju sebagai Kotamadya Mamuju, karna saat ini masih kecamatan Mamuju dan ketiga adalah pemekaran untuk menjadikan kabupaten Pitu Ulunna Salu yang pecahan kabupaten Mamasa.
Kunjungan kerja badan legislasi ke Sulbar tersebut dihadiri Dr Ir Bahrum Daido Msi, Neng EEM Marhamzah Zulfa, Ir H.A Junaedi Auly.HM Lutfi Andi Mutty dan beserta rombongan dari sekretariar DPR RI.
Pertemuan dengan badan legislasi DPR RI selain Gubernur Sulbar juga dihadiri Asisten I Nuralam Tahir,ketua Bawaslu, Wakapolda Sulbar,Ketua DPRD Polman,Ketua KOni Sulbar, Rektor Unasman, Pimpinan bank BI dan para SKPD Provinsi Sulbar.
Berita Terkait
Bawaslu Sulbar memperkuat pemahaman regulasi hadapi PHPU
Kamis, 28 Maret 2024 23:26 Wib
Bawaslu Sulbar mengevaluasi pelaksanaan pemilu
Kamis, 28 Maret 2024 2:24 Wib
DPRD Sulbar menyusun Ranperda kemudahan berinvestasi
Kamis, 28 Maret 2024 2:23 Wib
Sinergisitas pemprov dan DPRD menghasilkan 24 penghargaan untuk Sulbar
Rabu, 27 Maret 2024 20:42 Wib
Bawaslu Sulbar meningkatkan kapasitas pengawas hadapi pilkada serentak
Rabu, 27 Maret 2024 1:48 Wib
Kemenkumham Sulbar meningkatkan kualitas produk hukum daerah
Rabu, 27 Maret 2024 1:48 Wib
Polda Sulbar menggelar pelatihan pra operasi Ketupat Marano 2024
Selasa, 26 Maret 2024 19:03 Wib
Korem Tatag terus tanamkan sikap persatuan dan kesatuan pada prajurit
Selasa, 26 Maret 2024 1:57 Wib