Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulawesi Selatan (Sulsel) Jufri Rahman mengatakan Badan Anggaran (Banggar) DPR berjanji akan menfasilitasi penataan ulang besaran Dana Alokasi Umum (DAU) Sulsel.
"DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sulsel telah bertemu dengan Banggar DPR untuk membicarakan masalah DAU, dan diterima oleh Ketua Banggar DPR bersama Anggota Banggar. Banggar DPR sudah berjanji akan memfasilitasi hal ini pada Menkeu," kata Jufri Rahman yang ditemui di Makassar, Selasa.
Sebelumnya, Jufri menyayangkan alokasi DAU yang tidak mempertimbangkan kenaikan jumlah pegawai akibat pelimpahan pegawai ke Pemprov.
Jufri menjelaskan pada tahun 2016 DAU Sulsel mencapai Rp1,394 triliun dengan jumlah pegawai mencapai 10.094 orang. Di tahun 2017 Pemprov Sulsel memperoleh pelimpahan pegawai baru sebanyak 27.665 orang, yang terdiri atas pengawas tenaga kerja 64 orang, guru SMA dan SMK 16.384 orang, penyuluh dan polisi kehutanan 990 orang, dan 180 orang pengelola terminal tipe A dan B.
Pelimpahan pegawai ini merupakan konsekuensi dari UU No. 23 tahun 2014 yang melimpahkan sebagian kewenangan pemerintahan dari Pemerintah Kabupaten/Kota ke Pemprov.
Sayangnya, kata Jufri, pelimpahan jumlah pegawai yang signifikan ini, tidak seimbang dengan kenaikan DAU yang hanya bertambah Rp872 miliar.
"Belanja pegawai kita mencapai Rp2,9 triliun, tetapi besaran DAU hanya Rp2,2 triliun, artinya Rp700 miliar harus kita subsidi dari PAD (Pendapatan Asli Daerah) Sulsel," jelasnya.
Dampak dari tidak proporsionalnya alokasi DAU ini, kata dia, anggaran untuk program-program SKPD mengalami penurunan signifikan, hingga di atas 40 persen.
Terkait DAU tersebut, Jufri mengatakan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo juga telah mengirimkan surat ke Menteri Keuangan agar meninjau kembali besaran DAU dan DAK Sulsel.
Berita Terkait
Desi Ratnasari memilih kantor DPRD Sulsel lakukan penelitian doktor
Rabu, 24 April 2024 0:41 Wib
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan penghapusan jaminan fidusia
Selasa, 23 April 2024 21:17 Wib
Polda Sulsel bentuk satgas untuk urai kemacetan Poros Maros-Bone akibat pelebaran jalan
Selasa, 23 April 2024 20:38 Wib
Bawaslu Sulsel : Tiak ada aduan Pj Gubernur disebut MK bagikan bansos
Selasa, 23 April 2024 19:23 Wib
Kejati Sulsel menangkap dua orang buronan kasus perzinaan
Selasa, 23 April 2024 17:29 Wib
Danny Pomanto dipanggil DPP PDI-P untuk maju Pilkada Sulsel 2024
Selasa, 23 April 2024 17:27 Wib
60 ASN Kemenkumham Sulsel ikuti uji kompetensi
Selasa, 23 April 2024 15:46 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel tebar 160 ribu benih ikan di Soppeng
Selasa, 23 April 2024 15:38 Wib